Ilustrasi KPK/Medcom.id/Candra
Fachri Audhia Hafiez • 15 July 2024 18:24
Jakarta: Sepinya pendaftar calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ditelaah. Muncul pandangan bahwa orang-orang yang serius memberantas korupsi tak melihat harapan di KPK.
"Sepertinya orang-orang yang tidak mau mendaftar adalah orang-orang yang serius ingin melakukan pemberantasan korupsi dan mungkin merasa tidak ada harapan di sana," kata pengajar di Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera, Asfinawati, dalam diskusi online bertajuk 'Kupas Tuntas Seleksi Capim dan Dewas KPK', Senin, 15 Juli 2024.
Asfinawati telah mendorong sejumlah figur mendaftar capim KPK. Namun, figur-figur itu disebutnya tidak punya keinginan.
"Saya ikut mendorong ke beberapa orang untuk daftar ke pansel KPK dan jawabannya 'memang masih ada harapan ya Fin?' gitu ya dan tentu saja saya sulit untuk menjawab itu," ujar Asfinawati.
Baca: Eks Penyidik KPK: Pansel Harus Bekerja Profesional, Hindari Intervensi Politik |