Ilustrasi pergerakan harga emas. Foto: Bappebti

Habis Ngasih Diskon, Emas Dunia Balik Mahal Lagi

Husen Miftahudin • 21 February 2024 09:56

Chicago: Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange mengalami kenaikan pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB), karena melemahnya dolar Amerika Serikat (AS). Padahal di hari sebelumnya, emas dunia sempat turun setelah berhari-hari terus naik.

Dikutip dari Xinhua, Rabu, 21 Februari 2024, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April 2024 naik USD15,70 atau 0,78 persen menjadi USD2.039,80 per ons.

Tiongkok memangkas suku bunga utama hipotek dalam upaya untuk meningkatkan sektor properti, yang mungkin berarti permintaan logam yang lebih baik sehingga mendukung harga emas.

Pedagang juga menunggu rilis risalah pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve periode Januari 2024 yang akan diumumkan pada Rabu waktu setempat.

Baca juga: Dolar AS Turun Tipis

Harga logam lainnya

Conference Board melaporkan Indeks Ekonomi Utamanya turun 0,4 persen di periode Januari 2024, menyusul penurunan 0,2 persen di Desember 2023. Para ekonom memperkirakan indeks akan turun tidak terlalu tajam, atau sekitar 0,3 persen.

Adapun, perak untuk pengiriman Maret 2024 turun 33,90 sen atau 1,44 persen menjadi USD23,136 per ons. Platinum untuk pengiriman April naik USD0,80 atau 0,09 persen menjadi USD914,30 per ons.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun
Google News Metrotvnews.com

Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

(Husen Miftahudin)

harga emas

ekonomi amerika

harga emas dunia