Stok Beras Sumsel Dipastikan Aman Jelang Idul Adha

Jakarta: Tim Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan beras di Sumatra Selatan (Sumsel). Bersama Kementerian Pertanian, Satgas memastikan stok beras di Sumsel aman menjelang Idul Adha 2024

"Berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Pertanian TPH Provinsi Sumatera Selatan dan pengecekan PT Wilmar Padi Indonesia, saat ini dalam keadaan aman sampai dengan Lebaran Idul Adha," kata Anggota Satgas Pangan Polri Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Kombes M. Barly Ramadhany dalam keterangan tertulis, Kamis, 30 Mei 2024.

Kegiatan monitoring berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel). Wilayah Sumsel dipantau, karena menjadi salah satu dari lima daerah produsen beras terbesar di Indonesia.
 

Baca: Polri Ungkap Penyebab Stok Beras Menurun di Sulsel

“Penyebab beras di Sumatra Selatan menjadi faktor utama inflasi, karena ketika musim panen sekarang harganya Rp10.000/kg, sedangkan pada saat musim paceklik itu harganya Rp13.000," ujar Barly

Di sisi lain, Barly mengatakan wilayah Jakarta mendapat kiriman dari beberapa daerah. Dengan harga flat yakni Rp12.500.

Selanjutnya, Barly mengatakan hasil pengecekan produksi beras di PT Wilmar Padi Indonesia ditemukan produksi beras per hari sebanyak 50-90 ton. Saat ini, kata dia, stok beras sebanyak 600 ton dan stok gabah sebanyak 3.000 ton.

"Adapun, harga beli gabah di petani Rp6.200/kg, dari area distribusi beras seluruh wilayah Sumatra Selatan," pungkas dia.