14 WNI Kembali Berhasil Dievakuasi dari Lebanon

WNI yang berhasil dievakuasi dari Lebanon. (Dok. PWNI dan BHI Kemenlu RI)

14 WNI Kembali Berhasil Dievakuasi dari Lebanon

Marcheilla Ariesta • 11 October 2024 14:54

Jakarta: Pemerintah Indonesia kembali berhasil mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdampak konflik di kawasan Timur Tengah. Pada 9 Oktober 2024, tercatat ada 14 WNI kembali dievakuasi dari Lebanon.

 

Para WNI ini telah tiba dengan selamat di Tanah Air pada 10 Oktober 2024.

 

“Upaya tersebut merupakan gelombang keenam dari rangkaian evakuasi WNI di Lebanon. Pasca-ketibaan tersebut, para WNI dipulangkan ke daerah asalnya dengan dukungan dari kementerian/lembaga/instansi terkait,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kemenlu RI Judha Nugraha, Jumat, 11 Oktober 2024.

 

Evakuasi gelombang keenam tersebut dilakukan melalui jalur udara dengan rute penerbangan dari Beirut menuju Jakarta dengan titik transit di Jeddah, Arab Saudi dan Dubai, Uni Emirat Arab.

 

Di antara 14 WNI tersebut, 10 orang merupakan laki-laki dan 4 lainnya perempuan. Para WNI berasal dari beberapa daerah di Indonesia, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. 

 

Sebelumnya, Pemerintah RI telah mengevakuasi 65 WNI dan 1 WNA dalam lima gelombang evakuasi pada 10 Agustus 2024, 18 Agustus 2024, 28 Agustus 2024, 2 Oktober 2024, dan 3 Oktober 2024. Dengan demikian, total jumlah warga yang berhasil dievakuasi dari Lebanon oleh Pemerintah RI adalah 79 WNI dan 1 WNA. 

 

Saat ini, jumlah WNI yang masih berada di Lebanon sebanyak 85 orang. 

 

“Sebanyak 17 WNI yang berprofesi sebagai pekerja migran dan diaspora yang menikah dengan WNA sebelumya telah kembali secara mandiri, baik dengan biaya perusahaan maupun pribadi,” lanjut Judha.

 

Sebelumnya, KBRI Beirut menetapkan status Siaga I untuk seluruh wilayah Lebanon sejak tanggal 4 Agustus 2024. Koordinasi intensif untuk menetapkan Rencana Kontingensi, termasuk rute evakuasi telah dilakukan dengan melibatkan seluruh Perwakilan RI terkait, termasuk KBRI Amman, KBRI Beirut, KBRI Damaskus, KBRI Kairo, dan KBRI Roma. 

 

Kementerian Luar Negeri RI terus mengimbau agar WNI tetap meningkatkan kewaspadaan, menghindari lokasi yang rawan maupun kerumunan massa, meminimalisasi pergerakan yang tidak perlu, mengikuti arahan kontingensi dari Perwakilan RI terkait.

 

Imbauan juga diperuntukkan bagi WNI yang memiliki rencana perjalanan ke wilayah wilayah rawan, seperti Iran, Israel, Lebanon, Palestina, Suriah, serta Yaman, agar dapat menundanya hingga situasi aman.

 

Baca juga: Menlu Ungkap 79 WNI Berhasil Keluar dari Lebanon 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Marcheilla A)