Dolar AS Masih Kuat, Rupiah Tertekan 34 Poin

Mengacu data Bloomberg, Kamis, 10 Oktober 2024, rupiah melemah 34 poin atau 0,22 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya menjadi Rp15.663 per USD.

Sementara itu jika mengacu data Yahoo Finance, rupiah melemah 49 poin atau 0,31 persen menjadi Rp15.664 per USD pada pagi ini.

Pada penutupan perdagangan kemarin rupiah ditutup pada level Rp15.615 per USD. Sedangkan untuk hari ini rupiah diperkirakan akan bergerak pada kisaran level Rp15.602-Rp15.664 per USD.
 

Baca juga:  Rupiah Makin Unjuk Gigi

Ilustrasi dolar AS. Foto: MI/Angga Y

Mengacu Investing.com, dolar AS terus mendapat dorongan dari minggu lalu, namun UBS menyarankan kehati-hatian bagi mereka keuntungan dengan cepat dari penguatan baru-baru ini.

“Ekspektasi kami minggu lalu, berita-berita G10 'konvensional' yang terkait dengan perkembangan pasar tenaga kerja AS akan mengalahkan faktor-faktor 'non-konvensional' seperti geopolitik, perubahan harga minyak, dan berita-berita stimulus Tiongkok terbukti benar, meskipun sebagian besar karena data ketenagakerjaan AS di September memberikan kejutan kenaikan yang dramatis,” kata para analis di UBS, dalam sebuah catatan tertanggal 9 Oktober.

Meskipun demikian, bank Swiss ini mencatat pergerakan mata uang Paman Sam ini sepenuhnya sejalan dengan dinamika diferensial suku bunga, yang cepat mencari pembalikan arah yang mendukung USD yang lebih lemah mungkin tidak menguntungkan karena USD tidak terlalu mahal atas dasar itu.

Selain itu, pasar menanti pemilihan umum AS beserta hasilnya.