Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana.
Jakarta: Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto merespons isu yang beredar bahwa dirinya mencalonkan diri sebagai Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Karyoto tak membantah dan tak membenarkan isu itu.
"Kita lihat ke depan saja lah," kata Karyoto di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 26 Juni 2024.
Ketika ditanya siap atau tidak jika dicalonkan, Karyoto juga tidak bisa memastikan. Namun, dia tak menutup kemungkinan itu. Karyoto mengeklaim tak berambisi jadi pimpinan KPK.
"Saya sendiri tidak terlalu berambisi ya," ujar mantan Deputi Penindakan KPK itu
Karyoto justru menanyakan kebenaran nama dirinya masuk bursa capim KPK. Dia tak menyoalkan namanya disebut-sebut dalam bursa Capim KPK.
"Hehe memang ada bursanya? Hehe kalau disebut ya silakan saja yang menyebut," ungkap mantan Deputi Penindakan KPK itu.
Sebelumnya, Mantan Penyidik KPK Yudi Purnomo mengatakan bahwa berdasarkan undang-undang, siapa saja dapat mendaftarkan diri sebagai Capim KPK. Baik itu berlatar belakang Polri, Kejaksaan, hingga akademisi, atau profesional. Termasuk kabar Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto yang merupakan mantan Deputi Penindakan KPK, disebut berkeinginan ikut mendaftar.
“Ya kita lihat aja nanti. Daftar atau enggak (Irjen Karyoto). Siapa pun bisa untuk menjadi Capim KPK sesuai syarat administratif dalam UU Nomor 19 Tahun 2019," kata Yudi saat dikonfirmasi Jumat, 10 Mei 2024.
Pendaftaran Capim dan Calon Anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK mulai dibuka per hari ini, Rabu, 26 juni 2024. Pendaftaran dibuka hingga 15 Juli 2024. Kemudian untuk hasil administrasi akan diumumkan pada 24 Juli 2024.
Panitia seleksi (Pansel) KPK membuka pendaftaran Capim dan Dewas KPK untuk seluruh kalangan masyarakat. Informasi pendaftaran lebih lengkap bisa diakses melalui media ofisial
KPK.
Setelah tahap pendaftaran, Pansel KPK akan menyeleksi 10 nama Capim KPK dan 10 nama Calon Dewas KPK. Nama-nama tersebut akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo mengumumkan nama-nama Pansel KPK yang berjumlah 9 orang. Kesembilan nama tersebut ditunjuk menjadi panitia dalam seleksi Capim dan Calon Dewas KPK yang tengah bergulir.
Pansel tersebut dipimpin M Yusuf Ateh dan Arif Satria sebagai Wakil Ketua. Kemudian 7 anggota Pansel KPK berisikan Ivan Yustiavandana, Nawal Nely, Ahmad Erani Yustika, Ambeg Paramarta, Elwi Danil, Rezki Sri Wibowo, dan Taufik Rachman.