Ilustrasi aktivitas pengiriman ekspor. Foto : dok MI.
M Ilham Ramadhan Avisena • 15 November 2024 14:57
Jakarta: Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai ekspor Indonesia pada Oktober 2024 mencapai USD24,41 miliar. Realisasi itu naik 10,69 persen dari capaian bulan sebelumnya yang tercatat USD22,06 miliar.
Plt. Kepala BPS Amalia Adiniggar Widyasanti dalam konferensi pers menyatakan, kenaikan nilai ekspor itu ditunjang oleh kenaikan nilai ekspor migas dan nonmigas.
"Ekspor migas tercatat senilai USD1,35 miliar, atau naik sebesar 16,88 persen. Nilai ekspor nonmigas juga naik 10,35 persen dengan nilai USD23,07 miliar," ujar Amalia, Jumat, 15 November 2024.
Kinerja ekspor nonmigas banyak ditopang oleh ekspor komoditas lemak dan minyak hewan (nabati) HS15 yang tercatat naik 52,67 persen, bahan bakar mineral HS27 yang naik 5,05 persen, dan ekspor alas kaki HS64 yang naik 25,87 persen. Sementara kenaikan nilai ekspor migas terutama didorong oleh peningkatan ekspor gas yang andilnya sebesar 0,68 persen.
Baca juga: Aturan Deforestasi Uni Eropa Ancam Ekspor Sawit Indonesia |