Polisi: AKP Dadang Tembak AKP Ulil Karena Kesal Rekannya Ditangkap

Tersangka AKP Dadang Iskandar memakai baju tahanan dan diborgol, dijaga ketat oleh personel Propam Polda Sumbar. (MGN/Endi Oktaria)

Polisi: AKP Dadang Tembak AKP Ulil Karena Kesal Rekannya Ditangkap

Siti Yona Hukmana • 24 November 2024 17:52

Jakarta: Polisi mengungkap motif penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar. Dadang kesal karena rekannya terkait tambang galian C ilegal ditangkap oleh jajaran Reskrim.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap tersangka terkait motif yang bersangkutan melakukan adalah rasa tidak senang, di mana rekanan pelaku ini dilakukan penegakan hukum oleh korban di Polres Solok Selatan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumatra Barat Kombes Andry Kurniawan kepada wartawan, Minggu, 24 November 2024.

Sehingga, kata Andry, AKP Dadang mencoba meminta tolong AKP Ulil. Namun, tidak ada respons dari Kasat Reskrim tersebut.

"Selanjutnya, yang bersangkutan (AKP Dadang) melakukan penembakan. Jadi sementara keterangan dari tersangka kami dapatkan. Tentu kami penyidik akan mendalami," ujar Andry.
 

Baca juga: 

Dugaan AKP Dadang Tembak Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan Didalami



Sebelumnya, AKP Ryanto Ulil Anshar ditembak oleh AKP Dadang Iskandar pukul 00.43 WIB, Jumat, 22 November 2024 di Parkiran Polres Solok Selatan yang terletak di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir. Timah panas itu bersarang di tubuh korban bagian kepala.

Korban sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Pria 34 tahun itu kini telah dimakamkan di Taman Makam Bahagia, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ulil juga mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa anumerta dari AKP menjadi Kompol.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)