Pramono Sesumbar Bakal Tindak Pengembang Nakal di Jakarta

Jakarta: Bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung mengeklaim berani menindak pengembang nakal di Jakarta. Pramono menyebut pengembang boleh mencari keuntungan, tapi jangan merugikan masyarakat dan tidak bertanggung jawab.

"Oke, namanya pengembang harus untung. Tapi tidak boleh kemudian secara sistematis merugikan konsumen, pemakai," ungkap Pramono, dalam sebuah podcast yang tayang di YouTube, Selasa, 17 September 2024.

Pramono mengaku masih mendengar adanya keluhan dari masyarakat tentang pengembang nakal yang ingkar janji atau tidak menuntaskan kewajibannya. Dia mengaku akan berani mengambi keputusan yang tidak populer seperti era Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama.

"Mungkin kelebihan saya dibandingkan Pak Ahok, kalau saya lebih smart ya, lesung pipinya lebih terlihat. Saya enggak kalah sama Pak Ahok, kesungguhan untuk memutuskan dan keberanian untuk itu. Mungkin kalau dalam hal senyum, smart-nya, saya kayak Mas Anies," seloroh Pramono.
 

Baca juga: Janji RK dan Pramono untuk Driver Ojol Dinilai Tidak Realistis Diwujudkan

Sekretaris Kabinet itu mengaku sadar akan konsekuensi yang harus dihadapi saat menindak pengembang nakal. Pramono menyatakan berani mengambil kebijakan tidak populer selama dia yakini benar dan berpihak pada kepentingan masyarakat yang lebih besar.

"Sebagai fighter saya harus bisa mempertanggungjawabkan dan saya tidak punya beban apa pun, kepada siapa pun. Bahkan saya berkali-kali mengatakan secara terbuka bahwa saya akan bekerja sesuai dengan apa yang saya yakini itu benar dan itu akan saya lakukan," ungkap Pramono.