Pramono Sebut Kebakaran Pasar Kramat Jati Akibat Korsleting Listrik

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Foto: Metrotvnews.com/Ardhan.

Pramono Sebut Kebakaran Pasar Kramat Jati Akibat Korsleting Listrik

Anggi Tondi Martaon • 16 December 2025 12:41

Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyampaikan penyebab kebakaran yang terjadi di Pasar Induk Kramat Jati. Peristiwa yang terjadi pada Senin, 15 Desember 2025, itu disebabkan arus pendek listrik atau korsleting.

“Jadi, kalau lihat peristiwa yang seperti ini, pasti karena korsleting," kata Pramono dikutip dari Antara, Selasa, 16 Desember 2025.

Politikus PDI Perjuangan itu menginginkan agar pihak Pasar Jaya melakukan pencegahan. Sehingga tidak terjadi peristiwa serupa di pasar-pasar lainnya di ibu kota. 

"Jadi, yang seperti itulah yang ke depannya harus dilakukan pencegahan oleh Pasar Jaya,” ungkap Pramono.

Baca juga: Pemprov DKI Salurkan Bantuan kepada 121 Pedagang Korban Kebakaran Pasar Kramat Jati

Selain itu, Pramono menyampaikan sudah mengetahui rencana Pasar Jaya untuk menambah hydrant di Pasar Induk Kramat Jati. Hal itu dilakukan untuk mencegah kebakaran.

Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati. Foto: Antara.

Sebelumnya, Direktur utama Perumda Pasar Jaya Agus Himawan mengatakan sebanyak 350 kios hangus akibat kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin, 15 Desember 2025. Dia mengungkapkan kebakaran itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 07.15 WIB dan menghanguskan ratusan kios di kawasan los buah blok C2.

Kebakaran yang terjadi di area los buah itu pun sempat menimbulkan kepanikan di kalangan pedagang. Namun berkat kesigapan petugas pemadam kebakaran dan sistem pengamanan internal pasar, api dapat dikendalikan dalam waktu kurang dari satu jam.

Sebanyak 95 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur dikerahkan untuk memadamkan kebakaran tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Anggi Tondi)