Ilustrasi. Foto: Dok MI
Eko Nordiansyah • 15 December 2025 09:33
Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan hari ini mengalami pelemahan. Mata uang Garuda tak berdaya saat dolar AS mengalami penguatan meski tipis.
Mengutip data Bloomberg, Senin, 15 Desember 2025, rupiah berada di level Rp16.669 per USD. Mata uang Garuda tersebut melemah 23 poin atau 0,14 persen dibandingkan Rp16.646 per USD pada penutupan perdagangan sebelumnya.
Sementara menukil data Yahoo Finance, rupiah pada waktu yang sama berada di level Rp16.647 per USD. Mata uang Garuda terpantau melemah dari pembukaan pagi tadi sebesar Rp16.635 per USD.
Baca Juga :
.jpg)
(Ilustrasi. Foto: Dok MI)
Analis Pasar Uang Ibrahim Assuaibi memproyeksikan rupiah akan bergerak fluktuatif tetapi melemah di rentang Rp16.640- Rp16.700 pada hari ini. Menurut Ibrahim, terdapat sejumlah sentimen yang menyertai pergerakan rupiah pada perdagangan pekan ini.
Dari luar negeri, klaim pengangguran awal di AS untuk pekan yang berakhir pada 6 Desember menjadi 236 ribu, naik tajam dari angka revisi naik pekan sebelumnya sebesar 192 ribu.
Data ketenagakerjaan yang lebih lemah dari perkiraan ini membebani dolar AS. Kemudian, The Fed telah memutuskan untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 3,50 hingga 3,75 persen, yang merupakan level terendah dalam tiga tahun.
Namun, para pembuat kebijakan The Fed mengisyaratkan kemungkinan jeda dalam pelonggaran suku bunga lebih lanjut karena mereka memantau tren pasar tenaga kerja dan inflasi yang tetap cenderung tinggi.
Dari dalam negeri, pemerintah tengah menyiapkan kebijakan ekonomi khusus untuk pemulihan pascabencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Paket kebijakan ekonomi ini sejalan dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto.