Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie). Dok. NasDem
Achmad Zulfikar Fazli • 15 December 2025 18:23
Jakarta: Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie) mendorong kesiapan penerapan sistem pendidikan yang tepat bagi peserta didik. Sehingga, peserta didik mampu menjawab berbagai tantangan, seiring cepatnya perkembangan zaman.
"Perkembangan teknologi yang cepat membutuhkan kemampuan adaptasi untuk menjawab tantangan yang ada. Butuh kesiapan sistem pendidikan yang tepat agar mampu melahirkan generasi penerus yang berdaya saing untuk menjawab tantangan di masa depan," kata Rerie dalam keterangan tertulisnya, Senin, 15 Desember 2025.
Berdasarkan laporan National Center for Education Statistics (NCES), penilaian Programme for International Student Assessment (PISA) siklus ke-9 pada 2025 akan berfokus pada sains, serta adanya penilaian baru terkait kemampuan bahasa asing, dan kemampuan siswa dalam mengelola pembelajaran mandiri dengan perangkat digital.
Sejak 2000, penilaian PISA yang berlangsung setiap tiga tahun sekali itu, mengukur kemampuan matematika, sains, dan literasi siswa secara global.
Pada penilaian PISA 2022, Indonesia berada di peringkat ke 69 dari 80 negara yang terdaftar, dengan skor 366 untuk matematika, 383 untuk sains, dan 359 untuk membaca.
Pencapaian tersebut lebih rendah daripada capaian sebelumnya pada PISA 2018 dengan 379 (matematika), 396 (sains), dan 371 (membaca).
Baca Juga:
Puluhan Siswa Didorong Tingkatkan Kemampuan Berpikir Kritis |
.jpg)