Juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri. Medcom.id/Candra
Candra Yuri Nuralam • 21 June 2023 07:39
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka seleksi jabatan pimpinan tinggi madya dan pratama. Pencarian itu dilakukan untuk mengisi kursi kosong di Lembaga Antirasuah.
"Seleksi ini untuk mengisi posisi JPT (jabatan pimpinan tinggi) madya, yaitu Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi serta Deputi Bidang Informasi dan Data. Kemudian, JPT pratama, yaitu Direktur Penyelidikan, Direktur Penuntutan, serta Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah I," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Rabu, 21 Juni 2023.
Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK saat ini diisi sementara Direktur Penyidikan Asep Guntur. Posisi itu sebelumnya diduduki Irjen Karyoto yang kini menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.
Sementara itu, Direktur Penyelidikan saat ini diisi pejabat sementara Ronald Worotikan. Jabatan itu sebelumnya milik Brigjen Endar Priantoro yang sudah diberhentikan dengan hormat dari KPK.
Pegawai negeri sipil (PNS) dan anggota Polri yang memenuhi syarat bisa mendaftar untuk mengisi jabatan tersebut. Seleksi bisa diikuti dengan mengakses https://rekrutmen.kpk.go.id.
"Yang akan mulai dibuka hari ini, Selasa 20 Juni 2023 hingga 5 Juli 2023. Kemudian pengumuman hasil seleksi administrasinya pada 11 Juli 2023," ucap Ali.
Peserta yang terpilih dari pendaftaran itu wajib menyiapkan makalah atau bahan presentasi. Pengujian dimulai pada 18 Juli 2023.
"Yang hasilnya akan diumumkan pada 1 Agustus 2023," ujar Ali.
Setelahnya, calon pejabat akan mengikuti asesmen kompetensi manajerial dan sosial kultural. Lalu, dilanjutkan dengan tes kesehatan.
"Pemaparan makalah dan wawancara akan dilakukan pada 23 sampai dengan 28 Agustus 2023. Terakhir, pengumuman tiga terbaik hasil seleksi JPT Madya dan Pratama pada 4 September 2023," kata Ali.