Ekonomi AS Sesuai Jalur, Diharap Tumbuh 2,1%

Washington: Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) berada pada jalur yang diharapkan bisa kembali mencapai tingkat 2,1 persen. Produk Domestik Bruto (PDB) AS tumbuh pada tingkat 2,1 persen antara April dan Juni.

Melansir Euronews, Jumat, 29 September 2023, output perekonomian pada kuartal kedua melambat dibandingkan kuartal pertama ketika PDB meningkat sebesar 2,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Belanja konsumen, investasi bisnis, dan pengeluaran pemerintah negara bagian dan lokal mendorong ekspansi ekonomi kuartal kedua.

Perekonomian dan pasar kerja telah menunjukkan ketahanan yang mengejutkan meskipun Federal Reserve (bank sentral federal di AS) telah menaikkan suku bunga secara signifikan untuk memerangi inflasi, dan tahun lalu mencapai titik tertinggi dalam empat dekade.


Baca juga: Pemerintah AS Hadapi Risiko Shutdown Lagi


The Fed telah menaikkan suku bunga acuannya sebanyak 11 kali sejak pertengahan Maret 2022, sehingga menimbulkan kekhawatiran suku bunga pinjaman yang semakin tinggi akan memicu resesi.

Belanja konsumen meningkat pada tingkat tahunan hanya 0,8 persen dari April hingga Juni. Angka ini turun tajam dari perkiraan pemerintah sebelumnya sebesar 1,7 persen dan merupakan angka terlemah sejak kuartal pertama 2022.
 

Tanda-tanda menggembirakan bagi perekonomian AS

Namun investasi bisnis tersebut tidak termasuk perumahan, yang merupakan barometer yang diawasi dengan ketat, meningkat pada laju tahunan sebesar 7,4 persen, laju tercepat dalam lebih dari setahun. Belanja dan investasi pemerintah negara bagian dan lokal melonjak 4,7 persen, kenaikan triwulanan terbesar sejak 2019.

Pertumbuhan diyakini akan meningkat pada kuartal Juli-September ini, didorong oleh konsumsi. Investasi dunia usaha juga diperkirakan tetap solid.

Para ekonom memperkirakan perekonomian tumbuh pada tingkat tahunan sekitar 3,2 persen pada kuartal ketiga, yang merupakan pertumbuhan kuartalan tercepat dalam setahun.