Ilustrasi. Foto: Freepik.
Husen Miftahudin • 19 December 2025 09:21
Chicago: Harga emas dunia tergelincir pada perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB) karena pasar mencerna data inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan. Melambatnya inflasi mengurangi daya tarik logam mulia sebagai lindung nilai inflasi, sementara dukungan dari tingkat pengangguran November yang lebih tinggi membatasi kerugian lebih lanjut.
Mengutip data Yahoo Finance, Jumat, 19 Desember 2025, harga emas spot turun 0,2 persen menjadi USD4.330,39 per ons. Emas batangan mencapai rekor tertinggi USD4.381,21 pada 20 Oktober, dan berada di dekat level ini pada sesi perdagangan sebelumnya. Adapun kontrak berjangka emas AS ditutup 0,2 persen lebih rendah pada USD4.364,5.
Sebelumnya dilaporkan Indeks Harga Konsumen AS naik 2,7 persen (yoy) pada November. Angka ini lebih rendah dari perkiraan kenaikan 3,1 persen yang diprediksi oleh para ekonom yang disurvei Reuters.
Hal tersebut membuat kontrak berjangka suku bunga dana federal memperhitungkan sedikit peningkatan kemungkinan Federal Reserve memangkas suku bunga pada pertemuan Januari, setelah data tersebut.
Diketahui, aset yang tidak menghasilkan imbal hasil seperti emas berkembang pesat dalam lingkungan suku bunga yang lebih rendah, dan merupakan lindung nilai inflasi yang terkenal.
| Baca juga: Ini 2 Faktor yang Bikin Emas Masih dalam Tren Bullish |
.jpg)