Ilustrasi Satpol PP. Medcom
Farhan Zhuhri • 27 September 2024 18:18
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan pembekalan psikolog kepada aparatur sipil negara (ASN) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang kedapatan bermain judi online. Hal itu diberikan untuk memberikan penyadaran kepada para pelaku judi online.
"Kita berikan tiga hari pertama adalah pembekalan menggunakan psikolog agar mereka sadar," ujar Pj Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono, kepada awak media di Johar Baru, Jakarta Pusat, Jumat, 27 September 2024.
Selain pembekalan dari psikolog, Pemprov Jakarta akan memberikan pembelajaran hingga tes kesehatan fisik bagi para ASN. "Nanti diberikan pembelajaran lagi dan teguran teguran. Dan nanti ada kegiatan kesehatan fisik dan tes lainnya," ujar dia.
Pihaknya akan mengumpulkan para suami dan istri para ASN Satpol PP yang terkena judi online. Menurut dia, pembekalan itu diberikan karena judol termasuk persoalan keluarga.
"Lalu suami istri akan dikumpulkan, karena judi online ranah pribadi ya. Iya kurang lebih 3-4 hari mereka akan diberikan pengetahuan," ujar Heru.
Baca Juga:
165 Anggota Satpol PP Terlibat Judi Online, Heru Budi Bakal Periksa Satu per Satu |