Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Foto: tangkapan layar
Theofilus Ifan Sucipto • 18 November 2023 17:49
Jakarta: Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dinilai harus bekerja keras bila mau lolos ke putaran kedua dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Mereka perlu mendapatkan suara minimal 20 persen di putaran pertama.
"Kalau tidak diperkuat, kocar-kacir kekuatan Ganjar-Mahfud. Tapi kalau bisa ngegas 20 persen minimal, itu bisa terjadi dua putaran," kata Direktur Eksekutif Kedai Kopi Hendri Satrio dalam diskusi di Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 18 November 2023.
Hendri mengatakan Ganjar-Mahfud dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bahkan bisa mengalahkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk maju ke putaran kedua. Asalkan, kubu Ganjar dan Anies sama-sama mampu meraih 35 persen suara di putaran pertama.
"Karena hitung-hitungan matematikanya kalau Anies dan Ganjar 35 persen, (Prabowo) tidak cukup menembus 35 persen juga. Makanya Anies dan Ganjar mengincar 35 persen," ujar dia.
Hendri menyebut tren elektabilitas Prabowo-Gibran memang naik di beberapa survei. Namun, dia mengingatkan berbagai kejutan berpotensi terjadi menjelang hari pencoblosan.
"Bisa tidak kejutan waktu di survei paling atas, terus turun (saat pencoblosan)? Bisa. Prabowo merasakan itu di 2014 waktu melawan Jokowi," papar dia.
Salah satu faktor penurun suara Prabowo-Gibran, yakni resistensi dari masyarakat soal politik dinasti. Hal tersebut mesti dikelola kubu Prabowo agar suaranya tidak merosot.
"Jangan sampai kemudian kalah karena malunya dua kali. Sudah maksa-maksa ke Mahkamah (Konstitusi), tapi kalah juga," ucap Hendri.