Panglima TNI Ungkap Penyebab Penyerangan di Deli Serdang

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Foto: Medcom/Fachri.

Panglima TNI Ungkap Penyebab Penyerangan di Deli Serdang

Rahmatul Fajri • 11 November 2024 18:06

Jakarta: Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengungkapkan pemicu peristiwa puluhan prajurit TNI yang diduga menyerang warga sipil di Desa Cinta Adil, Kecamatan Biru-Biru, Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut), Jumat, 8 November 2024. Peristiwa bermula ketika dua oknum prajurit bersenjata itu menegur pemuda yang kebut-kebutan dengan sepeda motor. 

Jenderal bintang 4 TNI itu menyebut teguran disampaikan karena oknum anggota prajurit TNI merasa pemuda tersebut mengganggu ketertiban umum. Namun, pemuda yang ditegur itu tidak terima dan terjadilah adu mulut yang berujung pada perkelahian.

"Diawali oleh anak-anak muda kebut-kebutan pakai motor ditegur sama anggota, karena kan mengganggu masyarakat, meresahkan masyarakat, mengganggu ketertiban di jalan. Anggota Kodam I (Bukit Barisan) menegur, tidak terima. Terjadi adu mulut, perkelahian, kemudian maka terjadilah perkelahian massal," kata Agus saat dikutip dari Media Indonesia, Senin, 11 November 2024.

Agus mengatakan Pangdam I/Bukit Barisan telah menjenguk salah satu warga sipil yang meninggal dunia dalam kejadian tersebut. Warga yang luka-luka juga telah diobati di rumah sakit.

Eks Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu menyebut oknum  TNI yang terlibat tengah dimintai keterangan. Ia mengatakan akan menindak tegas anggotanya yang terbukti melakukan penyerangan dan mencari prajurit lain yang terlibat. 
 

Baca juga: 

TNI Didorong Sanksi Berat Oknum Penyerang Warga Deli Serdang


Sejauh ini diketahui 33 prajurit TNI terlibat dalam penyerangan tersebut. "Ya nanti dari hasil pengembangan BAP itu akan bisa bertambah, bisa berkurang," ungkap dia. 

Sebelumnya, penyerangan yang diduga dilakukan oleh oknum TNI Angkatan Darat dari Batalyon Artileri Medan Armed 2105 Kilap Sumagan di Desa Selamat, Kecamatan Sibirubiru, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara pada Jumat malam hingga Sabtu dini hari, 8 November 2023. Akibat insiden tersebut, satu orang warga tewas dan enam lainnya mengalami luka-luka.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)