Tragis, Bocah Perempuan di Batam Babak Belur dan Dirantai Ibu Kandung

Barang bukti kasus penganiayaan ibu kandung terhadap anak perempuan di Batam. (MI/Hendri Kremer)

Tragis, Bocah Perempuan di Batam Babak Belur dan Dirantai Ibu Kandung

Hendri Kremer • 14 November 2024 18:47

Batam: Nasibnya tragis. Bocah perempuan ini dianiaya oleh ibu kandung. Kaki tangan diikat tali rafia serta lehernya dililit rantai berukuran besar. Kepala bagian atas juga luka akibat pukulan rantai tersebut. Bahkan, wajahnya mengalami lebam.

Korban berinisial AS, merupakan anak kedua dari pelaku Zuraida, 35, buah perkawinan dengan suami pertama. AS tinggal bersama pelaku, kakak dan adik sambungnya di Bengkong, Kota Batam.

Peristiwa penganiayaan itu berawal saat bocah kelas VI SD ini disuruh setoran hafalan ayat pendek pada Senin malam, 11 November 2024. Namun, korban lupa hafalan ayat pendek tersebut.

"Mamak bilang, kalau kau enggak pandai, enggak usah ke sekolah kau besok," tutur korban ditemui di Polsek Bengkong, Rabu malam, 13 November 2024.

Tak lama kemudian, ibunya terbangun dan menduga anak tersebut mencuri handphone miliknya. Tersangka pun tersulut emosi dan memukul korban. Tak hanya itu, wanita yang sehari-hari jualan di warung rumah kotrakannya tersebut juga mengambil rantai dan tali. Kedua tangan serta kaki bocah malang itu diikat. Lehernya dililit rantai berukuran cukup besar.
 

Baca juga: Disebut Kerap Mencuri, Leher 2 Bocah Dirantai Sang Ayah

"Saya ambil gergaji besi pakai mulut, lalu saya pindahkan ke tangan dan saya potong tali di kaki," kata korban. Korban pun lari ke rumah tetangganya, yang berjarak dua rumah dari kediamannya.

Saat ditemukan oleh warga, leher korban masih terlilit rantai cukup besar. Tangannya diikat tali. Kepala korban juga luka sehingga langsung dibawa berobat dan mendapat dua jahitan.

"Dikarenakan korban tidak menghafal ayat pendek dan juga menyembunyikan handphone. Sementara, pengakuan korban dia menyembunyikan hape untuk menghafal," kata Kanit Reskrim Polsek Bengkong, Iptu Marihot Pakpahan.

Tersangka mengaku melakukan perbuatan itu untuk mendisiplinkan anaknya. Namun, ibu korban juga mengaku perbuatannya tersebut dilakukan karena tersulut emosi. Dia menyebut anaknya sering melakukan pencurian sejak kecil.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Meilikhah)