The Fed Berencana Turunkan Suku Bunga Secara Bertahap

Ilustrasi The Fed. Foto: Xinhua/Liu Jie

The Fed Berencana Turunkan Suku Bunga Secara Bertahap

Annisa Ayu Artanti • 27 November 2024 08:20

Washington: Para pejabat Federal Reserve AS menyatakan keyakinannya bahwa inflasi mereda, dan diperkirakan akan secara bertahap menurunkan suku bunga ke depan.
 
Hal itu diungkapkan berdasarkan risalah dari pertemuan 6-7 November yang dirilis pada Selasa, 26 November 2024.
 
“Para peserta mengantisipasi bahwa jika data yang keluar sesuai dengan yang diharapkan, dengan inflasi yang terus bergerak turun secara berkelanjutan ke dua persen dan ekonomi tetap mendekati lapangan kerja maksimum, maka akan tepat untuk bergerak secara bertahap ke arah kebijakan yang lebih netral dari waktu ke waktu,” kata notulen tersebut, seperti dikutip dari Xinhua, Rabu, 27 November 2024.
 
Penilaian risiko the Fed menunjukkan meskipun risiko-risiko penurunan terhadap aktivitas ekonomi dan ketenagakerjaan telah sedikit berkurang, risiko-risiko kenaikan terhadap inflasi masih menjadi perhatian.
 
Risiko-risiko ini termasuk potensi gangguan pada rantai suplai global, konsumsi yang lebih kuat dari perkiraan, dan kenaikan harga tempat tinggal yang terus-menerus.
 
Baca juga: 

The Fed Pangkas Suku Bunga 25 Bps


Bendera Amerika Serikat. Foto: Unplash

Stabilitas ekonomi AS

Komite pembuat kebijakan Fed juga mengakui risiko terkait ketegangan geopolitik, pengetatan kondisi keuangan, dan memburuknya kondisi pembiayaan, yang dapat memengaruhi pertumbuhan global dan stabilitas ekonomi AS.
 
Risalah tersebut tidak membahas potensi kebijakan di bawah pemerintahan berikutnya, tetapi beberapa ekonom menyuarakan kekhawatiran tarif tambahan yang diusulkan oleh Presiden terpilih Donald Trump dapat meningkatkan inflasi, yang berpotensi mempersulit jalur penurunan suku bunga The Fed.
 
Pada pertemuan kebijakan terakhir, Fed AS memangkas kisaran target suku bunga federal fund sebesar 0,25 poin persentase menjadi 4,5 persen hingga 4,75 persen di tengah inflasi yang mendingin dan pasar tenaga kerja yang melemah, menandai penurunan suku bunga kedua dalam siklus pelonggaran ini.
 
The Fed akan mengadakan pertemuan kebijakan moneter terakhir tahun ini pada 17-18 Desember.
 
FedWatch Tool dari Chicago Mercantile Exchange (CME) Group menunjukkan bahwa saat ini pasar memperkirakan 63 persen probabilitas the Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan berikutnya.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)