Bupati Indramayu Lucky Hakim
Whisnu Mardiansyah • 8 April 2025 13:14
Indramayu: Bupati Indramayu Lucky Hakim mengklarifikasi terakit polemik liburannya ke Jepang beberapa waktu lalu. Buntut polemik ini, Lucky Hakim pun dipanggil Kementerian Dalam Negeri.
Dalam penjelasannya, Lucky Hakim mengatakan rencana liburan ke Jepang sudah disiapkan jauh-jauh hari pada saat masa kampanye Pilkada tahun lalu. Rencananya, ia dan keluarga akan pergi ibadah umrah dilanjutkan berlibur ke Jepang dengan tiket keberangkatan pada Rabu malam, 2 April 2025.
"Nah, saya pas waktu itu mengajukan cuti, di tanggal kalau nggak salah, sekitar 17 hari, atau 18 hari sebelum hari H gitu. Nah, pengajukan cuti tertolak sistemnya, karena itu bukan cuma 17 harinya, tapi harus hari kerja. Harus hari kerja gitu. Nah, jadi saya berasumsi (izin cuti) bahwa berarti yang dihitung itu hari kerja kan gitu," kata Lucky kepada Metrotvnews.com, Selasa, 8 April 2025.
Usai tertolak pengajuan cutinya, Lucky Hakim bersama keluarga pun mempersingkat masa liburan. Dari rencana awal kembali ke Tanah Air pada 13 April, dipercepat menjadi 6 April. Lucky berasumsi, waktu liburannya selama empat hari mengambil jatah libur cuti bersama.
"Saya pulang tanggal 6 malam. Kan itu masih cuti bersama. Kan cuti bersama sampai tanggal 7 kan gitu," ujarnya.
Baca: Sindir Lucky Hakim, Dedi Mulyadi Minta Indramayu Disulap Seperti Jepang |