Seluruh Pihak Diminta Tak Asal Tuding terkait Polemik Judi Jaringan Internasional

Jakarta: Mencuat polemik mengenai keterkaitan elite politik Indonesia, dengan perjudian di Kamboja. Seluruh pihak diminta tak asal tuding terkait hal itu.

"Karena bertendensi politik yang bertujuan merusak nama baik," kata Aktivis Gerakan Mahasiswa 1998, Haris Rusly Moti, dalam keterangan tertulis, Selasa, 8 April 2025. 

Salah satu yang disudutkan terkait polemik ini, kata Haris, yakni Sufmi Dasco Ahmad. Wakil Ketua DPR itu dikaitkan dengan judi di Kamboja.

Menurut dia, masyarakat memerlukan informasi yang utuh terkait polemik ini. Haris juga mengajak media menyajikan hal itu, sehingga polemik tak berlarut.
 

Baca: Filipina Selamatkan 34 WNI yang Ditahan Sindikat Perdagangan Manusia Tiongkok

"Perlunya cover both side atas rumor dan desas-desus yang direkayasa sebagai fakta dan data," kata dia.

Haris menilai pemberitaan terkait Dasco sejauh ini memiliki tendensi politik yang kental. Sebab, tak ada data dan fakta yang diungkap terkait keterlibatan Dasco dalam polemik itu.

"Berbasis pada rumor dan desas-desus, tanpa fakta dan data," ujarnya. 

Di sisi lain, Haris mengaku mendengar berbagai informasi mengatakan nama Sufmi Dasco memang sering dicatut. Terutama, untuk kepentingan pribadi berbagai pihak.

"Ada yang ingin cari aman, cari untung, cari project dan cari jabatan, tentu tanpa sepengetahuan Sufmi Dasco Ahmad," ujar dia.