BP Taskin Gandeng Pemda Wilayah Aglomerasi Pantura Percepat Pengentasan Kemiskinan

adan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Daerah (Pemda) aglomerasi Pantura. Foto: Metrotvnews.com/Kautsar Widya Prabowo.

BP Taskin Gandeng Pemda Wilayah Aglomerasi Pantura Percepat Pengentasan Kemiskinan

Kautsar Widya Prabowo • 20 August 2025 15:51

Jakarta: Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Cirebon, Brebes, Kuningan, dan Indramayu. Langkah ini merupakan bagian dari pelaksanaan Program Aglomerasi Percepatan Pengentasan Kemiskinan.

Kepala BP Taskin, Budiman Sudjatmiko, mengatakan salah satu bentuk kerja sama yang terjalin adalah terkait penyediaan data-data kantong kemiskinan. Hal ini dinilai penting untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan.

"Bupati dan wali kota sudah menyediakan data-data kantong-kantong kemiskinan. Tadi disampaikan oleh Bupati Brebes, Bupati Kuningan, Wali Kota Cirebon, hingga Indramayu," ujar Budiman dalam konferensi pers di Kantor BP Taskin, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu, 20 Agustus 2025.

Budiman menyebut setiap daerah memiliki persoalan tersendiri dalam mengatasi kemiskinan. Namun, ia meyakini persoalan itu dapat ditangani karena setiap daerah saling terkait.

"Sehingga kurang lebih secara ekonomis dan secara budaya juga tidak jauh berbeda. Karena itu kita memanfaatkan jejaring sosial budaya maupun kemiripan potensi yang ada," jelas Budiman.
 

Baca juga: Percepat Implementasi MBG, BP Taskin Sasar Kantong Kemiskinan dan Daerah 3T

Selain pemda, BP Taskin menggandeng pengusaha swasta yang bergerak di berbagai bidang. Budiman mengungkapkan adanya pihak swasta yang telah menyiapkan lahan seluas 400 hektare untuk dimanfaatkan bersama.

"Ini bagian dari upaya percepatan agar program pengentasan kemiskinan tidak hanya bersifat bantuan, tapi juga menciptakan ekosistem ekonomi baru," tegas Budiman.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)