Viral RM Legendaris di Solo Sematkan Non Halal Setelah Beroperasi 50 Tahun

RM Ayam Widuran Solo, baru menyematkan kategori non halal setelah beroperasi 50 tahun lebih. Dokumentasi/ Instagram RM Ayam Widuran Solo.

Viral RM Legendaris di Solo Sematkan Non Halal Setelah Beroperasi 50 Tahun

Triawati Prihatsari • 25 May 2025 20:00

Solo: Viral di media sosial sebuah Rumah Makan (RM) di Kota Solo, Jawa Tengah, RM Ayam Widuran baru menyematkan Non Halal setelah beroperasional lebih dari 50 tahun. RM yang telah bediri sejak 1971 tersebut baru mengumumkan bahwa kulinernya non halal.

Hal itu ramai dibicarakan di media sosial Threads, dimana banyak komentar konsumen merasa dibohongi. Pasalnya mereka terlanjur mengkonsumsi produk rumah makan tersebut tanpa mengetahui ternyata masuk kategori non-halal.
 

Baca: Jurus Bikin Industri Rendang Semakin Nendang
 
Salah satu karyawan RM Ayam Widuran Solo, Ranto mengatakan pemberian keterangan non-halal baru dilakukan setelah banyak dikomplain konsumen. Kendati demikian ia mengaku para konsumen telah diberi penjelasan terlebih dulu.

"Udah dikasih pengertiannya non-halal. Ya karena viralnya dikasih pengertian non-halal kremesnya itu. Beberapa hari yang lalu," kata Ranto di Solo, Minggu, 25 Mei 2025.

Pihak RM kemudian memberikan keterangan non-halal baik di papan nama, sosial media, hingga google maps. Di sisi lain, ia menjelaskan kebanyakan pelanggan RM tersebut merupakan non-muslim. 

"Kebanyakan non-muslim (pelanggan). Sejak 1971," jelasnya. 

Sementara secara resmi manajemen RM telah mengunggah permintaan maaf atas kegaduhan yang terjadi. Manajemen memastikan telah memberikan keterangan non-halal di semua outletnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)