Seskab Teddy Indra Wijaya. Foto: Antara
Jakarta: Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya muncul sebagai figur pejabat non-Menteri Koordinator yang paling dikenal publik. Posisi ini menempatkannya di jajaran atas pejabat pemerintahan dengan tingkat awareness tertinggi, sebagaimana terpotret dalam survei Indikator Politik Indonesia.
Hasil survei menunjukkan tingkat kedikenalan (awareness) Teddy mencapai 50,8 persen, menempatkannya di urutan ketiga secara nasional, hanya di bawah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir serta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dalam grafik “10 Pejabat/Menteri Terpopuler”, Teddy berada di atas sejumlah Menteri Koordinator dan Kepala Lembaga penting lainnya. Capaian tersebut menandai keberhasilan Seskab dalam membangun profil publik di tengah dinamika isu pemerintahan.
Awareness Teddy bahkan melampaui beberapa figur kunci di kabinet, antara lain Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (34,2 persen) dan Menko Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar (44,6 persen).
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Iwan Setiawan, tingkat popularitas Teddy sangat wajar mengingat peran dan aktivitasnya yang menonjol dalam mendampingi Presiden Prabowo Subianto.
“Menurut saya, Seskab Teddy paling dikenal publik dibanding pejabat atau menteri lain cukup masuk akal dan sangat pantas,” ujar Iwan saat dihubungi, Sabtu, 8 November 2025.
Iwan menilai, secara kinerja, Seskab memiliki peran paling aktif dan krusial dalam memastikan fungsi serta tugas Presiden berjalan optimal.
“Ke mana pun Presiden, di situ ada Teddy. Apa yang dilakukan Presiden juga semua diatur oleh Teddy secara teknis,” tuturnya.
Ia menambahkan, popularitas Teddy juga dipengaruhi oleh eksposur media yang tinggi.
“Tentu karena terkait kinerja, tanggung jawab, dan fungsinya sebagai Seskab,” pungkas Iwan.
Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan secara tatap muka pada 20–27 Oktober 2025, melibatkan 1.220 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Streaming