Kapolri Didesak Tangkap Pelaku Teror Jurnalis Tempo

Koordinator KKJ, Erick Tanjung. Foto: Metrotvnews.com/Siti Yona Hukmana.

Kapolri Didesak Tangkap Pelaku Teror Jurnalis Tempo

Siti Yona Hukmana • 21 March 2025 12:10

Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, didesak mengusut tuntas kasus dugaan teror terhadap jurnalis Tempo sekaligus host Bocor Alus, Francisca Christy Rosana. Hal ini disampaikan Koordinator Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Erick Tanjung, usai melaporkan kasus teror tersebut ke Bareskrim Polri, Jumat siang.

"Kami mendesak kepada Kapolri, agar kasus ini diungkap hingga tuntas. Ini menjadi ujian bagi kepolisian, akan kita uji apakah kepolisian hadir mengungkap semua kasus kekerasan terhadap jurnalis, karena dari ini sekian kasus yang kita laporkan yang prosesnya mandek ya dalam penyelidikan," kata Erick di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 21 Maret 2025.

Erick mengaku akan melihat progres penyelidikan dari laporan tersebut. Ia mendorong pelaku ditangkap hingga berproses di pengadilan dan diberikan hukuman agar memberikan efek jera.

"Jadi harus ada efek jera, tidak boleh ada impunitas terhadap pelaku serangan ke pers, ke jurnalis, dan media," ungkap Erick.
 

Baca juga: 

Jurnalis Tempo Diteror Kepala Babi, Komite Keselamatan Jurnalis Lapor ke Bareskrim Polri


Dia menekankan siapapun pelakunya, termasuk otak teror, harus ditindak tegas. Dia melihat serangan teror terhadap Jurnalis Tempo ini terstruktur dan sistematis.

"Itu harus diungkap, karena ini bukan serangan yang secara tiba-tiba, tapi kita melihat ini rangkaian serangan yang sistematis ya," sebut dia.

Maka itu, KKJ mendesak kepolisian bekerja profesional mengungkap teror tersebut. Dia juga meminta negara hadir memberikan jaminan keamanan bagi jurnalis.

"Kepada Presiden Prabowo Subianto untuk menunjukkan apakah Presiden Prabowo ini pro kemerdekaan pers atau anti kritik, anti kemerdekaan pers. Jadi ini akan membuktikan nanti pemerintah dalam mengungkap kasus ini," ujar dia.

Host Bocor Alus Tempo, Francisca Christy Rosana mendapat teror dari orang tak dikenal. Pelaku mengirimkan paket kepala babi dibungkus kotak kardus yang dilapisi styrofoam. Tak ada pengirim pada kardus paket, namun paket itu ditujukan kepada Francisca, yang akrab disapa Cica.

Paket tersebut diterima satuan pengamanan Tempo pada Rabu, 19 Maret 2025 pukul 16.15 WIB. Namun, baru dibuka jurnalis pada Kamis, 20 Maret 2025 sekitar pukul 15.00. Ketika styrofoam terbuka, paket tersebut ternyata berisi kepala babi yang kedua telinganya telah terpotong.

Aksi teror ini diduga terjadi karena Francisca kerap membawakan berita dalam siniar (podcast) Bocor Alus, kritikan terhadap sejumlah isu secara nasional. Baik itu pemerintahan maupun banjir di Jakarta, hingga politik.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)