NasDem Amati Model Pendidikan Vokasi Berstandar Tinggi di Baoshan

Baoshan Vocational Education Park menggabungkan sekolah vokasi, politeknik, laboratorium praktik, teaching factory, fasilitas sertifikasi kompetensi, hingga pusat riset terapan dalam satu kawasan. Dok. Istimewa

NasDem Amati Model Pendidikan Vokasi Berstandar Tinggi di Baoshan

Achmad Zulfikar Fazli • 17 November 2025 18:33

Baoshan: Tiongkok mengoperasikan salah satu sistem pendidikan vokasi paling masif dan efektif di dunia, yang setiap tahun menghasilkan tenaga terampil untuk menopang industri manufaktur, pertanian modern, ekonomi digital, dan pariwisata. Baoshan Vocational Education Park menjadi contoh paling nyata tentang bagaimana sebuah kota tingkat menengah dapat membangun pusat vokasi terintegrasi yang menghubungkan pendidikan dengan kebutuhan industri.

Baoshan Vocational Education Park menggabungkan sekolah vokasi, politeknik, laboratorium praktik, teaching factory, fasilitas sertifikasi kompetensi, hingga pusat riset terapan dalam satu kawasan. Sistem ini memastikan peserta didik tidak hanya belajar teori, tetapi menjalani hands-on training langsung di perusahaan mitra, mulai dari hospitality, manufaktur ringan, agritech, hingga layanan kesehatan komunitas.

Model ini kontras dengan banyak tantangan di Indonesia, di mana link and match antara sekolah vokasi dan industri masih belum merata. Baoshan Vocational Education Park menyajikan bukti bahwa ketika pemerintah lokal membangun ekosistem vokasi terpadu, penyerapan tenaga kerja dan produktivitas daerah meningkat secara signifikan.

Ketua Delegasi, Rio Okto Mendrino Waas, menilai apa yang dilakukan Baoshan adalah lompatan strategis yang sangat relevan bagi Indonesia.

“Kekuatan Baoshan Vocational Education Park ada pada keberpihakan kebijakannya. Mereka membangun bukan hanya sekolah, tetapi seluruh ekosistem yang menghubungkan siswa, industri, dan pemerintah. Inilah yang membuat lulusan vokasi mereka langsung siap kerja. Indonesia bisa belajar banyak dari keberanian ini,” ujar Rio, dalam keterangannya, Senin, 17 November 2025.

Selain itu, pendidikan vokasi dapat menjadi mesin percepatan ekonomi Indonesia jika diarahkan pada sektor-sektor strategis seperti digital skill, hospitality, dan agritech.
 

Baca Juga: 

NasDem Observasi Model Kebersatuan Etnis dan Transformasi Komunitas di Simola Wa Village




Staf Khusus Ketua Umum Partai NasDem, Damianus Bilo, memberikan perspektif yang lebih filosofis sekaligus praktis. Sebagai putra Kabupaten Ngada, NTT, dia melihat pendekatan Baoshan Vocational Education Park sebagai jawaban bagi banyak daerah di Indonesia yang membutuhkan lompatan mobilitas sosial, khususnya daerah-daerah di NTT dan wilayah timur Indonesia.

“Baoshan Vocational Education Park menunjukkan bahwa pendidikan vokasi adalah jembatan perubahan hidup. Ketika pelatihan, sertifikasi, dan akses pekerjaan berjalan dalam satu sistem, masyarakat merasakan transformasinya. Ini sangat relevan bagi Indonesia Timur, termasuk NTT hingga Papua,” ujar Damianus.

Damianus menekankan pendidikan vokasi harus dibangun sesuai karakter daerah.

“Kunci Baoshan Vocational Education Park adalah kesesuaian. Mereka membangun vokasi berdasarkan kekuatan ekonomi lokal, seperti agrikultur modern, pariwisata, layanan kesehatan. Indonesia harus mengadopsi pendekatan yang sama agar tiap daerah membangun vokasinya sesuai identitas dan potensinya,” jelas Damianus.

Sementara itu, anggota delegasi NasDem dari Kota Cirebon, Laurentia Mellynda, menyoroti peluang besar pendidikan vokasi bagi daerah yang memiliki kekayaan sejarah, budaya, dan sektor pelayanan seperti Cirebon.

“Di Cirebon, kebutuhan tenaga terampil sangat besar, mulai dari pariwisata budaya, kuliner, hospitality, hingga sektor retail dan ekonomi kreatif. Melihat Baoshan Vocational Education Park, saya melihat peluang untuk mendorong terbentuknya pusat vokasi terpadu yang mampu mengisi kebutuhan industri lokal sekaligus membuka lapangan kerja bagi generasi muda,” ujar Laurentia.

Laurentia menambahkan Cirebon, sebagai kota transit, kota perdagangan, dan kota wisata sejarah, membutuhkan talenta terlatih dalam bidang pelayanan, pengolahan makanan, hingga kerajinan berbasis budaya.

“Jika Cirebon memiliki model vokasi seperti Baoshan Vocational Education Park dengan teaching factory, kurikulum berbasis kebutuhan industri, dan kemitraan perusahaan maka saya yakik dampaknya akan sangat besar bagi anak muda dan UMKM lokal,” ujar dia.

Kunjungan ke Baoshan Vocational Education Park memperlihatkan bahwa pengembangan pendidikan vokasi tidak cukup hanya membangun sekolah, tetapi harus menciptakan ekosistem industri - pendidikan - pemerintah yang terintegrasi, agar masa depan ekonomi menjadi lebih kompetitif dan inklusif.

Kunjungan ini merupakan rangkaian program Delegasi NasDem dan ASEAN di Tiongkok pada 12-19 November, yang difasilitasi oleh International Department of the Communist Party of China.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)