Presiden AS Donald Trump. (Instagram / White House)
Willy Haryono • 4 February 2025 14:26
Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan bertemu di Gedung Putih pada Selasa waktu setempat. Pertemuan akan berlangsung di saat Netanyahu menghadapi tekanan dari koalisi sayap kanan Israel untuk mengakhiri gencatan senjata dengan kelompok pejuang Palestina Hamas di Jalur Gaza.
Tekanan juga didapat Netanyahu dari warga Israel yang menginginkan para sandera tersisa di Gaza bisa segera dipulangkan.
Trump bersikap hati-hati tentang prospek jangka panjang perdamaian di Gaza, meski ia mengaku telah menekan Hamas dan Israel agar menyetujui perjanjian pertukaran sandera dan gencatan senjata yang mulai berlaku sehari sebelum ia kembali menjabat bulan lalu.
"Saya tidak memiliki jaminan bahwa perdamaian akan terus bertahan,” kata Trump kepada awak media di Washington, dikutip dari Asharq al-Awsat, Selasa, 4 Februari 2025.
Pembicaraan Trump dan Netanyahu diharapkan akan menyentuh kekhawatiran tentang program nuklir Iran, tetapi menyelesaikan tahap kedua dari kesepakatan penyanderaan akan menjadi agenda utama dialog.
Kedatangan Netanyahu di Washington untuk kunjungan pemimpin asing pertama dalam masa jabatan kedua Trump terjadi saat dukungan rakyat terhadap perdana menteri tersebut sedang menurun.
Netanyahu tengah menjalani kesaksian selama berminggu-minggu dalam persidangan korupsi yang sedang berlangsung, yang berpusat pada tuduhan bahwa ia bertukar bantuan dengan para tokoh media dan rekan-rekannya yang kaya. Ia telah mengecam tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa ia adalah korban dari "perburuan penyihir."