Ilustrasi. Foto: MI/Susanto
Annisa Ayu Artanti • 13 January 2025 16:12
Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terpantau terus melemah hingga penutupan perdagangan hari ini.
Mengacu data Yahoo Finance, Senin sore, 13 Januari 2025 rupiah melemah 90 poin atau 0,56 persen menjadi Rp16.269 per USD.
.jpeg)
Ilustrasi. Foto: MI/Adam Dwi
Penguatan dolar AS
Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi menjelaskan hari ini dolar AS tengah mengalami penguatan hingga menekan beberapa mata uang lainnya, termasuk rupiah.
Penguatan dolar AS tersebut didorong oleh sentimen positif dari data ekonomi negari Paman Sam tersebut, seperti pertumbuhan lapangan pekerjaan dan pengangguran.
"Pada Jumat, data menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja AS meningkat secara tak terduga pada Desember, dan tingkat pengangguran menurun, menandakan akhir tahun 2024 yang kuat bagi pasar tenaga kerja," jelas Ibrahim.
Hal itu menurutnya mendukung ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga tetap bulan ini.
"Fokus sekarang adalah pada data inflasi AS yang akan datang, yang akan dirilis pada hari Rabu, untuk isyarat lebih lanjut tentang prospek suku bunga Fed," ujar dia.
Bank sentral mengisyaratkan inflasi yang kuat dan kekuatan di pasar tenaga kerja akan memberinya lebih banyak dorongan untuk mempertahankan suku bunga tinggi.
Ibrahim memprediksi rupiah akan bergerak flutiatif pada perdagangan besok dan ditutup melemah pada rentang Rp16.270-Rp16.350 per USD.