Investor Buru Aset Safe Haven Imbas Konflik Israel-Iran, Harga Emas Ikut Melejit

Emas batangan. Foto: dok MIND ID.

Investor Buru Aset Safe Haven Imbas Konflik Israel-Iran, Harga Emas Ikut Melejit

Husen Miftahudin • 14 June 2025 08:47

Chicago: Harga emas dunia melonjak pada perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu WIB) karena investor berbondong-bondong ke aset safe haven menyusul serangan udara Israel terhadap Iran, yang memicu kembali kekhawatiran akan konflik yang lebih luas di Timur Tengah.

Mengutip data Yahoo Finance, Sabtu, 14 Juni 2025, harga emas spot naik 1,3 persen pada USD3.428,10 per ons, mendekati rekor tertingginya di USD3.500,05 yang ditetapkan pada April. Harga naik sekitar empat persen sejauh minggu ini.

Sementara itu, harga emas berjangka Amerika Serikat (AS) ditutup naik sebanyak 1,5 persen. Harga emas berjangka kini menjadi USD3.452,80 per ons.

Israel melancarkan serangkaian serangan di Iran pada Jumat, dengan mengatakan telah menyerang fasilitas nuklir dan pabrik rudal serta menewaskan komandan militer dalam apa yang bisa menjadi operasi yang berkepanjangan untuk mencegah Teheran membangun senjata atom.

Presiden AS Donald Trump menyatakan Iran telah melakukan serangan terhadap dirinya sendiri dengan menolak ultimatum AS dalam pembicaraan untuk membatasi program nuklirnya.

Laporan inflasi AS yang lebih rendah awal minggu ini menambah kilau emas, memperkuat ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve.
 

Baca juga: Menlu Iran Peringatkan Potensi Perang Besar Jika Israel Menyerang lagi


(Ilustrasi pergerakan harga emas. Foto: dok Bappebti)
 

Jadi aset yang aman saat kerusuhan geopolitik


Emas batangan secara luas dianggap sebagai aset yang aman, terutama selama masa gejolak ekonomi dan kerusuhan geopolitik. Emas batangan juga cenderung berkembang pesat dalam lingkungan suku bunga rendah. 

Goldman Sachs menegaskan kembali perkiraannya pembelian bank sentral yang kuat secara struktural akan menaikkan harga emas menjadi USD3.700 per troy ons pada akhir 2025 dan USD4.000 pada pertengahan 2026. BofA melihat jalur bagi emas untuk naik ke USD4.000 per ons selama 12 bulan ke depan.

Adapun, spot perak turun 0,3 persen pada USD36,27 per ons, naik 0,9 persen untuk minggu ini. Platinum turun 5,9 persen menjadi USD1.219,03 dan naik 4,8 persen untuk minggu ini. Paladium turun 1,3 persen menjadi USD1.041,51 dan turun 1,1 persen sejauh minggu ini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)