Penahanan Hasto Dinilai Langkah Tegas Penegakan Hukum

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditahan KPK. Metrotvnews.com/Candra Yuri

Penahanan Hasto Dinilai Langkah Tegas Penegakan Hukum

Candra Yuri Nuralam • 21 February 2025 17:25

Jakarta: Penahanan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto dinilai langkah tegas penegakan hukum. Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu dinilai sudah tepat.

“Penahanan Pak Hasto merupakan langkah tegas penegakan hukum yang patut diapresiasi di tengah keresahan masyarakat atas PR-PR penegakan hukum yang belum maju langkahnya,” kata Ketua Umum Rumah Keluarga Bersama (RKB) Wigit Bagoes Prabowo, dalam keterangannya, Jumat 21 Februari 2025.

Menurut dia, hal tersebut merupakan penegakan hukum yang tak pandang bulu. Langkah tegas KPK, kata dia, sekaligus menghilangkan spekulasi adanya barter politik.

“Sekarang KPK profesional menyelesaikan tunggakan kasus di masa lalu dan ini bukti tidak ada barter politik di pemerintahan Presiden Prabowo," tegas Wigit.

Dia melihat, muncul spekulasi itu dengan mundurnya kejelasan kasus Harun Masiku. KPK, sempat dinilai tak profesional menyelesaikan tunggakan kasus di masa lalu.

"Jelas ini menghilangkan spekulasi adanya barter politik, di tengah upaya penegakan hukum ini kami berharap tidak elit politik tidak memperkeruh situasi politik dengan memanfaatkan momentum ini untuk membuat situasi politik panas,” ujar Wigit.
 

Baca juga: 

Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Maruarar: Silakan Saja



Wigit menyampaikan, RKB mendorong pemerintah untuk tetap fokus dalam melaksanakan program-program yang berpihak kepada rakyat. Yakni, terkait kebijakan pangan, pendidikan, kesehatan, lapangan pekerjaan terlebih saat ini akan memasuki bulan Ramadan.

Di sisi lain Wigit mengimbau kepada Kepala Daerah terpilih untuk tegak lurus kepada kepala negara. Karena, kepala daerah dan kepala negara dipilih langsung oleh rakyat.

“Karena keduanya diberi mandat langsung oleh rakyat. Kepala Daerah bahkan Presiden-pun diberi mandat untuk mengabdi kepada rakyat bukan kepada Ketua Partai,” tegas Wigit.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)