Pemukulan di Turnamen Basket Pelajar Bogor, Sahroni: Jangan Lindungi Pelaku

Wakil Ketua komisi III DPR Ahmad Sahroni. Foto: Metrotvnews.com/Fachri.

Pemukulan di Turnamen Basket Pelajar Bogor, Sahroni: Jangan Lindungi Pelaku

Anggi Tondi Martaon • 21 February 2025 15:12

Jakarta: Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyayangkan aksi pemukulan yang terjadi di turnamen basket pelajar di Kota Bogor. Pihak sekolah dan pengurus Perbasi Kota Bogor diminta tak melindungi pelaku.

“Saya minta baik itu pihak sekolah maupun Perbasi, tidak ada satu pun yang berusaha menutupi atau melindungi pelaku dalam kasus ini. Ini sudah jelas bullying dengan kekerasan," kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Jumat, 21 Februari 2025.

Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem menegaskan kekerasan tersebut tidak boleh dibiarkan. Sebab, mencoreng sportifitas.

"Ini sangat mencoreng sportifitas dalam dunia olahraga. Bahkan kalau korban tidak mau damai dan merasa dirugikan, polisi bisa langsung proses saja biar jera," ungkap dia.
 

Baca juga: 

Viral, Video Perundungan Remaja Putri di Malang Korban Dicekik Hingga Diseret


Dia meminta pihak kepolisian turun tangan. Menurut dia, penyelesaian kasus bisa dilakukan melalui restorative justice.

“Dan polisi juga bisa turun tangan memediasi kedua belah pihak, diselesaikan lewat restorative justice saja. Dengan catatan, ini tindak kekerasan terakhir yang dilakukan pelaku. Baik dalam dunia olahraga ataupun di luar,” sebut dia.

Selain itu, Sahroni meminta pihak sekolah dan stakeholder memberi pembinaan kepada para pemain. Sehingga, mereka bisa bermain secara sportif.

“Harus dipastikan juga, para calon atlet masa depan ini benar-benar paham atas pentingnya bermain sportif dan bahayanya melakukan tindakan arogan ketika bertanding. Karena bukan hanya karier mereka yang berakhir karena di-blacklist, tapi mereka juga bisa berurusan dengan hukum. Ini harus dipastikan sekali,” ujar dia.

Sebelumnya, sebuah aksi kekerasan dilakukan seorang siswa berinisial RC dalam Turnamen SDH Basketball 2025 saat SMP 1 Kota Bogor melawan SMP Mardiwaluya Cibinong di Bogor. RC tertangkap kamera melakukan pemukulan ke kepala siswa SMPN 1 Bogor berinisial S. 

Ketua Perbasi Kota Bogor, Destyono, menyebut pemain SMP Mardiwaluya Cibinong yang melakukan pemukulan telah didiskualifikasi. Pelaku masuk daftar hitam atau blacklist sehingga dilarang mengikuti turnamen basket di Kota Bogor. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)