Golkar Nilai Unjuk Rasa Indonesia Gelap Sebagai Peringatan

Jakarta: Ketua DPP Partai Golkar, Nurul Airifin menilai unjuk rasa Indonesia Gelap yang terjadi di tanah air sebagai tanda peringatan bagi pemerintah. Sebab, masyarakat menginginkan kebijakan di Indonesia memihak pada kepentingan publik.

"Saya pikir ini bagus ya untuk membuat alert begitu waspada artinya kita betul betul oh ini yang diinginkan, jadi jangan sampai keblabasan," ucap Nurul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 20 Februari 2025.

Anggota Komisi I DPR itu mengungkapkan unjuk rasa tersebut sebagai upaya mengungkapkan apa yang menjadi keresahan publik. Dia menegaskan suara rakyat harus diperhatikan oleh pemerintah.
 

Baca juga: 588 Personel Gabungan Dikerahkan Kawal Demo #IndonesiaGelap Hari Ini

"Kami menghargai juga karena dalam sistem demokrasi, ya suara rakyat ini harus didengar begitu, dan kita tahu bahwa yang muncul di dalam suara rakyat adalah keresahan-keresahan," ungkap dia.

Selain itu, Nurul mengingatkan agar unjuk rasa tetap berjalan dengan kondusif. Sehingga aspirasi dari masyarakat dapat tersalurkan dengan baik.

"Demo itu ya wajar-wajar saja, kita juga jangan takut, jangan takut juga menyalurkan aspirasi, tetapi lakukan itu dengan cara-cara yang konstruktif ya, tidak kemudian anarkis," ujar dia.