Trump Wacanakan Relokasi Warga Gaza ke Indonesia, Kemenlu RI Buka Suara

Jakarta: Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump dikabarkan hendak merelokasi sebagian warga Gaza ke Indonesia saat berkuasa nanti. Pernyataan ini disampaikan utusan Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, yang berencana memantau langsung jalannya gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.

Menurut keterangan seorang pejabat AS kepada kantor berita NBC, Witkoff mewacanakan relokasi sebagian warga Gaza ke Indonesia ini dilakukan selama proses rekonstruksi wilayah terkepung tersebut.

Kementerian Luar Negeri sebagai perwakilan Pemerintah Indonesia menanggapi pemberitaan tersebut.

“Pemerintah RI tidak pernah mendapatkan informasi apa pun mengenai hal ini,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Roy Soemirat kepada awak media, Senin, 20 Januari 2025.

Hari Minggu kemarin, gencatan senjata antara Israel dan Hamas akhirnya dimulai. Hamas telah menyerahkan tiga sandera Israel, untuk ditukar dengan pembebasan sejumlah tahanan Palestina.

Dalam fase pertama gencatan senjata, Hamas akan menyerahkan 33 sandera, sementara Israel akan membebaskan ratusan tahanan Palestina dari sejumlah penjara.

Witkoff berencana mengawasi langsung jalannya gencatan senjata ini. Ia mengaku ingin melihat sendiri situasi di lapangan ketimbang memercayai perkataan masing-masing pihak.

Baca juga:  Utusan Trump Wacanakan Relokasi Warga Gaza ke Indonesia