Jakarta: Setelah perayaan Hari Raya Iduladha, umat Islam masih berada dalam suasana ibadah yang penuh berkah, yaitu selama Hari Tasyrik. Hari Tasyrik adalah tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah, yang termasuk dalam waktu yang dimuliakan dalam Islam.
Tasyrik berasal dari kata yusyrikun yang berarti menjemur, berarti “menjemur.” Dahulu, daging kurban dijemur di bawah sinar matahari untuk diawetkan.
Saat hari Tasyrik, umat Islam tidak diperbolehkan untuk berpuasa. Oleh karena itu, terdapat beberapa amalan lain yang bisa dikerjakan, yakni:
1. Memperbanyak Dzikir
Salah satu amalan utama di hari-hari Tasyrik adalah memperbanyak dzikir kepada Allah SWT, termasuk membaca tahlil, tahmid, dan takbir. Hal ini sesuai dengan perintah Allah dalam Al-Qur’an:
“Ingatlah Allah pada hari-hari yang telah ditentukan.” (QS. Al-Baqarah: 203)
Hari-hari ini menjadi waktu yang sangat tepat untuk menghidupkan hati dengan mengingat Allah sebanyak-banyaknya.
2. Memperbanyak Doa
Hari Tasyrik juga menjadi waktu yang baik untuk memperbanyak doa. Kita dianjurkan untuk memohon segala kebaikan, baik dunia maupun akhirat. Salah satu doa yang sangat dianjurkan adalah doa sapu jagat yang sering dibaca Rasulullah SAW:
Rabbana Aatina Fiddunya Hasanah Wafil Akhirati Hasanah Waqinaa Adzaabannaar.
Artinya: "Ya Allah, ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka."
3. Menyembelih Hewan Kurban
Penyembelihan
hewan kurban tidak terbatas hanya pada hari Iduladha, tetapi juga diperbolehkan selama Hari Tasyrik. Waktu ini masih termasuk dalam hari-hari penyembelihan yang disyariatkan. Rasulullah SAW bersabda:
“
Di setiap hari dari hari tasyrik adalah waktu penyembelihan.” (HR. Ahmad)
Maka dari itu, jika seseorang belum sempat menyembelih hewan kurban pada 10 Zulhijah, ia masih memiliki kesempatan hingga 13 Zulhijah.
4. Menikmati Makanan dan Minuman
Hari Tasyrik juga dikenal sebagai hari makan dan minum. Salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan adalah menikmati hidangan, khususnya yang berasal dari hewan kurban, bersama keluarga dan orang-orang sekitar. Hal ini ditegaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA:
"
Janganlah kamu berpuasa pada hari ini (tasyrik) karena ia merupakan hari makan, minum, dan berdzikir pada Allah."
5. Mengumandangkan Takbir
Umat Islam dianjurkan untuk mengumandangkan takbir setiap selesai salat fardhu selama Hari Tasyrik.
Takbir ini merupakan bentuk pengagungan kepada Allah dan menghidupkan semangat ibadah di tengah umat Islam. Bacaan takbirnya sama seperti takbir yang dikumandangkan saat Iduladha:
"
Allahu akbar, Allahu akbar, la ilaha illallah, wallahu akbar, Allahu akbar wa lillahil hamd."