DPR Pastikan Penyerapan Gabah oleh Bulog on The Track

Ilustrasi DPR/Metro TV/Fachri

DPR Pastikan Penyerapan Gabah oleh Bulog on The Track

Naufal Zuhdi • 3 May 2025 09:48

Jakarta: Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Jumat, 2 Mei 2025. Dalam kunjungan itu, rombongan Komisi IV meninjau gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) guna memantau proses penyerapan gabah, beras, dan jagung yang menjadi bagian dari penugasan pemerintah kepada Bulog.
 
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, menyampaikan bahwa proses penyerapan sejauh ini masih berjalan sesuai harapan. Ia menjelaskan bahwa tahun ini merupakan pertama kalinya Bulog mendapatkan penugasan menyerap jagung dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp5.500 per kilogram.
 
“Sama halnya dengan gabah dan beras, yang mengalami peningkatan signifikan karena Bulog juga ditugaskan untuk melakukan penyerapan gabah dan beras dengan HPP Rp6.500 untuk gabah dan Rp12.000 untuk beras,” ujar Alex dikutip dari keterangan tertulis yang diterima, Sabtu, 3 Mei 2025.

Alex menilai, kebijakan HPP yang ditetapkan pemerintah membawa angin segar bagi para petani karena memberikan kepastian harga sehingga hasil panen bisa dijual dengan nilai yang relatif tinggi.
 

Baca: Bulog Diminta Segera Salurkan Stok Beras yang Dimiliki

Pada kesempatan tersebut, Komisi IV juga berdialog dengan pihak Bulog, para petani daerah, serta mitra-mitra Bulog yang terlibat. Menurut Alex, masih ada sejumlah hal yang perlu menjadi perhatian termasuk pembatasan volume penyerapan yang dinilai belum optimal.
 
“Seperti ternyata adanya limit pembelian dari pemerintah, seperti yang kita ketahui limit penyerapan beras oleh Bulog itu 3 juta ton sedangkan produksi nasional itu mencapai 30 juta ton. Sehingga Bulog harus juga memikirkan skemanya mana yang terbaik untuk petani,” tuturnya.
 
Kunjungan ini menjadi evaluasi penting untuk memastikan agar skema penyerapan pangan oleh Bulog tidak hanya berjalan baik secara administratif, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan petani.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)