Hardiknas, Melek Hukum Harus Ditumbuhkan Sejak Dini

Pakar hukum tata negara dari STIH IBLAM, Radian Syam. Foto: Dok pribadi

Hardiknas, Melek Hukum Harus Ditumbuhkan Sejak Dini

Wandi Yusuf • 2 May 2025 21:53

Jakarta: Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) budaya hukum harus diperkuat. Pakar hukum tata negara dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) IBLAM, Radian Syam, mengatakan pendidikan harus menjadi fondasi utama dalam membentuk masyarakat yang sadar hukum dan berkeadaban. 

Menurut dia, budaya hukum yang kuat harus ditanamkan sejak dini melalui sistem pendidikan yang terstruktur, kontekstual, dan berorientasi pada pembentukan karakter kebangsaan.

"Kita tidak bisa berharap masyarakat patuh hukum jika sejak kecil mereka tidak diperkenalkan pada nilai-nilai keadilan, aturan, serta tanggung jawab sebagai warga negara," kata Radian melalui keterangan tertulis, Jumat, 2 Mei 2025.

Radian menilai pendidikan hukum tidak harus selalu hadir dalam bentuk mata pelajaran tersendiri. Nilai-nilai hukum dapat diintegrasikan dalam pelajaran pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan, pendidikan karakter, atau kegiatan ekstrakurikuler. 

Dia mendorong kolaborasi antara sekolah dan institusi hukum untuk menghadirkan pembelajaran interaktif. Seperti, simulasi sidang, kunjungan ke pengadilan, hingga pelatihan hak asasi manusia.
 

Baca: 

Presiden Prabowo Luncurkan Quick Win Bidang Pendidikan


Hardiknas 2025 mengusung tema Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua. Menurut dia, momentum ini tepat untuk mengevaluasi peran pendidikan dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kesadaran hukum yang tinggi.

"Melek hukum bukan hanya soal hafal pasal, tetapi soal memahami hak dan kewajiban, serta kemampuan menyelesaikan persoalan secara beradab dan berkeadilan," kata Radian.

Dia juga menekankan pentingnya menjadikan pendidikan sebagai jalan untuk mewujudkan cita-cita besar bangsa sebagaimana tertuang dalam Asta Cita Prabowo Subianto. Menurut dia, kesadaran hukum yang tumbuh dari dunia pendidikan akan memperkuat fondasi negara hukum yang demokratis dan berkeadilan sosial.

Radian mengajak semua secara aktif mengembangkan kurikulum yang responsif terhadap tantangan zaman. Pemerintah bisa memperkuat pelatihan guru dalam mengajarkan nilai-nilai hukum serta memastikan keterlibatan siswa dalam aktivitas nyata yang menumbuhkan semangat kebangsaan dan kepatuhan hukum.

"Dengan begitu, pendidikan tidak hanya menjadi sarana transfer ilmu, tetapi juga pembentuk karakter dan pelindung masa depan bangsa," kata dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Wandi Yusuf)