Lokasi penemuan jasad perempuan dalam kondisi mengenaskan di area kebun tebu Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin malam, 13 Oktober 2025/Dok. Polres Malang.
Daviq Umar Al Faruq • 14 October 2025 11:19
Malang: Polres Malang mendalami kasus penemuan jasad perempuan dalam kondisi mengenaskan di area kebun tebu Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Korban ditemukan dengan sebagian tubuh hangus terbakar dan terkubur di dalam selokan pada Senin malam, 13 Oktober 2025.
Penemuan ini berawal dari laporan warga yang mencurigai gundukan tanah tidak biasa di kebun tebu sekitar pukul 20.30 WIB. Tim gabungan Satreskrim Polres Malang dan Polsek Sumbermanjing Wetan segera menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
“Benar, telah ditemukan sesosok mayat perempuan terkubur di area kebun tebu Desa Sumberejo, Gedangan. Kondisi korban mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuh,” ujar Kasatreskrim Polres Malang, AKP Muchammad Nur, Selasa, 14 Oktober 2025.
Proses identifikasi dan autopsi sedang dilakukan oleh tim Inafis Polres Malang bersama tim medis RSUD Saiful Anwar Kota Malang. Pemeriksaan ini untuk memastikan identitas serta penyebab kematian korban. Dugaan sementara polisi mengarah pada tindak pidana pembunuhan. Namun kepastian masih menunggu hasil autopsi dan keterangan ahli forensik.
“Saat ini fokus kami adalah memastikan identitas korban dan penyebab kematian. Dugaan sementara mengarah pada tindak pidana pembunuhan, namun kami masih menunggu hasil autopsi dan keterangan ahli,” tambah Nur.
Penyelidikan dilakukan secara hati-hati dengan mengamankan sejumlah barang bukti di sekitar lokasi. Polisi juga memeriksa beberapa saksi untuk memperjelas kronologi peristiwa. Tim telah bergerak cepat sejak laporan pertama diterima dari warga. Pemeriksaan saksi dilakukan untuk mengungkap peristiwa ini secara menyeluruh.
Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, menyatakan pihaknya akan terus memberikan perkembangan kasus kepada publik. Setiap perkembangan akan disampaikan secara resmi oleh kepolisian.
“Kami pastikan setiap perkembangan akan disampaikan secara resmi oleh kepolisian. Saat ini tim masih bekerja di lapangan untuk mengungkap fakta sebenarnya di balik penemuan mayat ini,” ungkap Bambang Subinajar.