Festival Indonesia Kaki Lima di Belgia. Istimewa.
Arga Sumantri • 28 May 2025 20:35
Jakarta: Festival Indonesia Kaki Lima 2025 di Kontich, Belgia, menghadirkan sajian budaya, kuliner, dan beragam jenama atau brand lokal kreatif. Produk-produk kreatif Indonesia turut dipromosikan di Eropa.
"Kami percaya bahwa produk brand lokal Indonesia punya daya saing tinggi dan cerita yang kuat untuk dibawa ke panggung global,” ujar CEO dan Founder Master Bagasi, Amir Hamzah, melalui keterangan tertulis, Rabu, 28 Mei 2025.
Ia mengatakan Master Bagasi selaku platform cross border e-commerce berkolaborasi dengan Bentala Project, serta beberapa brand lokal memperkenalkan ragam produk lokal unggulan kepada masyarakat internasional. Dari wastra tradisional dengan sentuhan modern hingga kerajinan tangan autentik.
Salah satu koleksi yang mencuri perhatian adalah karya batik dari desainer muda Tiffany Boetik, hasil proyek kolaboratif dengan Master Bagasi. Batik yang dipamerkan menampilkan kekayaan motif khas Nusantara yang diolah menjadi busana siap pakai bergaya modern.
Tak hanya memajang produk, konsep cross-border e-commerce diperkenalkan dengan memperlihatkan bagaimana diaspora Indonesia dapat dengan mudah mengakses dan membeli produk lokal dari mana pun. Layanan pengiriman internasional yang efisien dan aman menjadi solusi bagi produk lokal Indonesia untuk menembus pasar global.
Baca juga: Kemenperin Ungkap Penyebab Banjirnya Produk Impor di Indonesia |