'Paksa' Bank Kucurkan Kredit, Menkeu: Biar Ekonomi Bisa Jalan!

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. Foto: Dok Setpres

'Paksa' Bank Kucurkan Kredit, Menkeu: Biar Ekonomi Bisa Jalan!

M Ilham Ramadhan Avisena • 11 September 2025 11:07

Jakarta: Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan pemerintah bakal memaksa perbankan untuk menyalurkan kredit ke masyarakat untuk mendorong perekonomian. Itu dilakukan dengan menempatkan dana di perbankan agar likuiditas yang dimiliki cukup cair dan dapat disalurkan melalui kredit.

"Sistemnya bukan saya ngasih pinjaman ke bank dan lain-lain. Ini seperti Anda taruh deposito di bank, kira-kira gitu kasarnya. Tapi nanti diupayakan nanti penyalurannya bukan dibelikan SUN lagi, dan kita minta ke BI tidak diserap uangnya. Jadi uangnya betul-betul ada sistem perekonomian, sehingga ekonominya bisa jalan," ujar dia di Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Kamis, 11 September 2025.

Dengan cara itu, kata Purbaya, perbankan akan memiliki banyak likuiditas dan mau tak mau harus menyalurkannya kepada masyarakat melalui kredit. Pemerintah juga tak akan melakukan intervensi berlebih, melainkan membiarkan mekanisme pasar berjalan dengan sendirinya.
 

Baca juga: 

Akui Kesalahan Kebijakan di Krisis 1998, Menkeu Purbaya: Jangan Sampai Terulang



(Ilustrasi. Foto: Dok MI)

Mencegah lonjakan inflasi

Dia menilai hal itu juga tak akan membuat inflasi bergerak liar. Sebab, perekonomian Indonesia hingga saat ini belum mencapai titik optimal potensialnya.

"Ini tujuannya supaya bank punya duit banyak cash tiba-tiba, dan dia enggak bisa taruh di tempat lain selain dikreditkan. Jadi kita memaksa market mekanisme berjalan," tutur Purbaya.

"Masih jauh dari situ kita (hyper inflation). Sejak krisis kan kita enggak pernah tumbuh 6,5 persen. Jadi ruang kita untuk tumbuh lebih cepat, terbuka lebar, tanpa memancing inflasi," lanjutnya.

Pembanjiran likuiditas perbankan itu juga disebut telah disampaikan dan diterima oleh Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam rapat kerja yang dilaksanakan pada Rabu siang, 10 September 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)