Emil Dardak Sebut Rokok Ilegal Ancam Industri Tembakau Jatim

Petani tembakau ilustrasi. Foto: MI.

Emil Dardak Sebut Rokok Ilegal Ancam Industri Tembakau Jatim

Amaluddin • 11 September 2025 19:04

Surabaya: Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menyebut peredaran rokok ilegal harus ditekan karena berdampak besar terhadap keberlangsungan industri tembakau di Jawa Timur.

Emil mengungkap industri tembakau merupakan penyumbang terbesar kedua bagi perekonomian Jawa Timur setelah sektor makanan. Oleh sebab itu, pemerintah daerah bersama aparat penegak hukum hingga kepala daerah di tingkat kabupaten/kota terus berkoordinasi untuk menekan peredaran rokok tanpa cukai.

"Kita terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk mencegah peredarannya. Semua bupati dan wali kota juga ikut aktif dalam pengawasan," kata Emil, Kamis, 11 September 2025.
 

Baca: Industri Rokok Tertekan Merosotnya Daya Beli
 
Menurut Emil maraknya peredaran rokok ilegal belakangan ini, menjadi salah satu faktor yang memengaruhi langkah restrukturisasi di perusahaan rokok nasional PT Gudang Garam Tbk. Perusahaan yang berbasis di Kediri itu diketahui menawarkan skema pensiun dini kepada ratusan karyawannya.

Emil menegaskan langkah Gudang Garam tersebut bukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal, melainkan penyesuaian jumlah tenaga kerja melalui program pensiun dini. “Pabrik masih beroperasi, hanya ada penyesuaian karyawan dengan opsi pensiun dini. Itu berbeda dengan PHK,” jelas Emil.

Emil mengakui tantangan industri tembakau semakin berat ke depan. Ia menekankan perlunya solusi komprehensif agar keberlangsungan sektor ini tetap terjaga, mengingat kontribusinya yang signifikan terhadap lapangan pekerjaan di Jawa Timur.

“Yang jelas, sektor ini memberikan lapangan pekerjaan besar bagi masyarakat Jawa Timur. Karena itu, kami berharap jalan tengah dapat ditemukan agar industri tembakau tetap bertahan," ujar Emil.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)