Orang Tua di Makassar Sekap dan Siksa 2 Anaknya di Toilet

ilustrasi. (Medcom.id)

Orang Tua di Makassar Sekap dan Siksa 2 Anaknya di Toilet

Muhammad Syawaluddin • 7 February 2025 17:38

Makassar: Satreskrim Polres Pelabuhan Makassar mengungkap kasus penyekapan dan penganiayaan dua anak yang diduga dilakukan oleh orang tuanya. Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Restu Wijayanto, mengatakan bahwa kekerasan terhadap kedua anak itu terungkap setelah mendapatkan informasi dari masyarakat.

"Informasi dari masyarakat menyampaikan adanya anak yang disekap oleh orang tuanya di dalam satu wisma. Wisma ini seperti kos-kosan di wilayah Kecamatan Wajo," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 7 Februari 2025.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, polisi kemudian menuju ke lokasi. Saat ditemukan, dua anak itu diikat di dalam kamar mandi. 

"Berbekal dari informasi masyarakat, setelah dicek rupanya benar adanya anak yang diikat di dalam WC," ungkapnya. 

Kedua anak tersebut segera dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk mendapatkan perawatan. Restu mengungkapkan kedua anak tersebut diduga mendapatkan kekerasan fisik, dan diduga mengalami kekurangan gizi.

"Ada beberapa luka juga mungkin nanti akan disampaikan oleh dokter dan kondisi yang dikhawatirkan dalam keadaan kurang gizi. Tentunya rawan ada infeksi di bagian-bagian tubuh yang terluka," ungkapnya. 

Baca: 

Terekam CCTV, Aksi Seorang Pemuda di Makassar Cabuli 5 Bocah di Masjid


Restu mengungkap bahwa kedua anak itu disekap di dalam kamar sejak 31 Januari 2025. Kemudian, mereka diikat di kamar mandi mulai 3 Februari 2025.

"Jadi yang dapat kami sampaikan di sini terakhir itu tanggal 31 Januari dalam keadaan disekap dan ditaruh dalam WC per tanggal 3 Februari dalam keadaan dirantai," ungkapnya. 

Satreskrim Polres Pelabuhan Makassar segera menangkap kedua orang tua anak tersebut. Saat ini keduanya berada di Polres Pelabuhan untuk menjalani pemeriksaan. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)