Ilustrasi menabung. Foto: Prudential.co.id
Putri Purnama Sari • 3 October 2025 12:15
Jakarta: Di tengah meningkatnya biaya hidup, banyak orang mulai mencari cara untuk mengatur keuangan lebih bijak. Salah satu konsep yang populer adalah frugal living.
Gaya hidup ini sering disalah artikan sebagai pelit, padahal sebenarnya frugal living jauh berbeda. Lalu, apa itu frugal living, apa saja manfaatnya, dan bagaimana cara menerapkannya? Berikut informasinya.
Apa Itu Frugal Living?
Frugal living adalah
gaya hidup hemat yang menekankan penggunaan uang secara bijak dengan memprioritaskan kebutuhan dibandingkan keinginan. Inti dari
frugal living bukanlah menahan diri secara berlebihan, melainkan lebih selektif dalam membelanjakan uang untuk sesuatu yang benar-benar penting dan bermanfaat jangka panjang.
Dengan menerapkan
frugal living, seseorang bisa mengurangi pemborosan, mengalokasikan lebih banyak dana untuk tabungan, investasi, atau hal-hal yang lebih bernilai.
Manfaat Frugal Living
Menerapkan gaya hidup hemat ini memberikan banyak keuntungan, antara lain:
1. Mengurangi Stres Keuangan
Dengan pengeluaran yang lebih terkendali, kondisi keuangan jadi lebih stabil sehingga rasa cemas karena masalah finansial bisa berkurang.
2. Meningkatkan Tabungan dan Investasi
Uang yang biasanya habis untuk hal-hal konsumtif bisa dialihkan untuk menabung atau berinvestasi demi masa depan.
3. Hidup Lebih Sederhana dan Tenang
Frugal living membuat seseorang fokus pada kebutuhan yang benar-benar penting sehingga hidup terasa lebih ringan tanpa beban gaya hidup berlebihan.
4. Membentuk Kebiasaan Finansial yang Sehat
Gaya hidup hemat mengajarkan disiplin dalam mengatur uang, sehingga terbiasa membedakan antara kebutuhan dan keinginan.
5. Membantu Mencapai Tujuan Keuangan Lebih Cepat
Mulai dari membeli rumah, menyiapkan dana pendidikan, hingga merencanakan pensiun, semuanya bisa lebih cepat tercapai dengan gaya hidup hemat.
Cara Menerapkan Frugal Living
Bagi pemula, berikut beberapa cara sederhana untuk mulai hidup
frugal:
1. Buat Anggaran Bulanan
Catat pemasukan dan pengeluaran agar lebih mudah mengontrol arus keuangan.
2. Bedakan Kebutuhan dan Keinginan
Prioritaskan kebutuhan pokok seperti makanan, tempat tinggal, transportasi, dan kesehatan.
3. Cari Harga Terbaik Sebelum Membeli
Membandingkan harga atau menunggu promo bisa menghemat pengeluaran cukup banyak.
4. Batasi Utang Konsumtif
Hindari menggunakan kartu kredit atau pinjaman online untuk hal yang tidak penting.
5. Investasi pada Barang Berkualitas
Frugal bukan berarti selalu mencari yang termurah. Pilih barang yang awet dan tahan lama agar tidak sering membeli ulang.
Frugal Living vs Pelit: Apa Bedanya?
Banyak orang salah paham bahwa
frugal living sama dengan pelit. Padahal, pelit berarti enggan mengeluarkan uang meskipun untuk hal penting, sedangkan
frugal living adalah bijak menggunakan uang untuk sesuatu yang bernilai.
Orang dengan gaya hidup
frugal tetap bisa berbelanja, traveling, atau makan enak, tetapi mereka melakukannya dengan penuh pertimbangan dan tidak berlebihan.