Komisioner Kompolnas Choirul Anam. Foto: Metrotvnews.com/Siti Yona Hukmana.
Siti Yona Hukmana • 30 September 2025 12:21
Jakarta: Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) merespons pembentukan Tim Transformasi Reformasi Polri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang mendahului Komite Reformasi Polri bentukan Presiden Prabowo Subianto. Kompolnas menilai tim yang dibentuk Kapolri akan mengakselerasi Komite Reformasi Polri bentukan pemerintah.
Komisioner Kompolnas Mohamad Choirul Anam mengatakan, Tim Transformasi Reformasi Polri mengusung beberapa tema. Seperti pengawasan, pelayanan publik dan lainnya. Tim Transformasi Reformasi Polri disebut tidak ada hubungannya dengan tim yang dibentuk Presiden Prabowo.
"Tim ini bekerja untuk mengevaluasi dan menyiapkan bahan, sehingga ketika tim kepresidenan itu dibentuk, itu kerjanya bisa lebih cepat dan akseleratif. Itu ide pokoknya. Apakah ini bertentangan, tidak bertentangan? Sebenarnya juga tidak," kata Anam kepada wartawan, Selasa, 30 September 2025.
Anam mengatakan Komite Reformasi Polri bentukan pemerintah nantinya tak hanya mengambil informasi dari institusi kepolisian. Melainkan juga masyarakat sipil dan berbagai pihak lainnya.
"Nah, kepolisian juga pasti akan diminta informasinya, data dan sebagainya. Tim itu untuk mempersiapkan, mengakselerasi data-data itu," ujar pengawas eksternal Polri itu.
Baca juga:
Kapolri Tampung Masukan Koalisi Masyarakat Sipil Soal Penanganan Demonstrasi |