Dukung Transisi Energi Bersih, ADB Kucurkan Pinjaman USD470 Juta ke PLN

Ilustrasi. Foto: dok ADB.

Dukung Transisi Energi Bersih, ADB Kucurkan Pinjaman USD470 Juta ke PLN

Husen Miftahudin • 19 November 2025 10:31

Jakarta: Asian Development Bank (ADB) telah menyetujui pinjaman berbasis hasil senilai USD470 juta kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk mempercepat transisi Indonesia menuju energi terbarukan dan memajukan sasarannya bagi pertumbuhan berkelanjutan dan pertumbuhan ekonomi rendah karbon.

Program Percepatan Transisi Energi Bersih Indonesia (Accelerating Indonesia's Clean Energy Transition Program)-Tahap 1 akan membantu pengembangan proyek pembangkit listrik tenaga fotovoltaik surya dan angin, memperkuat infrastruktur jaringan listrik di Jawa-Madura-Bali, Sumatra, dan Sulawesi, serta meningkatkan kapasitas kelembagaan PLN dalam mengelola transisi energi.

Program tersebut diharapkan akan menghindarkan emisi CO2 hingga 2,5 juta metrik ton setiap tahunnya, sekaligus berkontribusi bagi visi Jaringan Listrik ASEAN dengan mengembangkan jaringan listrik yang tangguh sehingga mampu mengintegrasikan energi terbarukan secara efektif pada skala besar dan bertindak sebagai fondasi infrastruktur listrik nasional bagi negara-negara ASEAN.

"Program ini menandai langkah penting dalam perjalanan Indonesia menuju masa depan energi lebih bersih dan lebih berkelanjutan," kata Wakil Direktur ADB untuk Indonesia Renadi Budiman dikutip dari siaran pers, Rabu, 19 November 2025.

"Melalui dukungan untuk target energi terbarukan PLN serta memperkuat infrastruktur jaringan, kami membantu Indonesia menyiapkan fondasi bagi ketahanan energi dan konektivitas regional jangka panjang," tambah dia.

Lebih lanjut Renadi menjelaskan, program ini selaras dengan tujuan pembangunan Indonesia guna mencapai status negara berpenghasilan tinggi pada 2045 melalui transformasi ekonomi, sosial, dan tata kelola. Program ini menjadi bagian penting Strategi Kemitraan Negara (Country Partnership Strategy) 2025-2029 untuk Indonesia dari ADB, yang memprioritaskan transisi energi bersih guna meningkatkan ketangguhan dan keberlanjutan.
 

Baca juga: ADB Sokong Kemajuan Pembangkit Listrik Panas Bumi di Indonesia


(Ilustrasi. Foto: dok Istimewa)
 

Jadi daya tarik bagi investasi swasta


Adapun program tersebut akan dilaksanakan selama 2026 sampai 2031. Program ini terdiri atas pembiayaan USD470 juta dari sumber daya modal biasa (ordinary capital resources) ADB dan USD30 juta dari dana yang dikelola ADB, termasuk Dana Infrastruktur ASEAN (ASEAN Infrastructure Fund), dan kontribusi dari Uni Eropa dan Inggris di bawah Fasilitas Katalis Pembiayaan Hijau ASEAN (ASEAN Catalytic Green Finance Facility).

Selain itu, program tersebut juga mencakup hibah USD3 juta dari Dana Perwalian Akses dan Transisi Energi (Energy Access and Transition Trust Fund) yang dihimpun oleh Global Energy Alliance for People and Planet (GEAPP). Program ini diharapkan dapat memobilisasi investasi swasta lebih dari USD1 miliar untuk memenuhi pembiayaan proyek pembangkit listrik tenaga surya dan angin berskala utilitas dengan kapasitas keseluruhan 1.800 megawatt (MW).

Indonesia bertujuan membangkitkan 41 persen tenaga listriknya dari sumber terbarukan pada 2040, meningkat dari 15 persen pada 2024. Program ini mendukung secara langsung Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034, yang menargetkan tambahan 69,5 gigawatt (GW) kapasitas pembangkitan listrik baru, 76 persen di antaranya akan berasal dari energi terbarukan.

Renadi menambahkan, program tersebut juga mempromosikan kesetaraan gender dengan mendukung PLN untuk merekrut lebih banyak perempuan di berbagai peran dan departemen yang relevan bagi pengembangan energi terbarukan.

"Program ini juga bertujuan membangun angkatan kerja transisi energi PLN melalui program pembelajaran, magang, dan pendidikan formal. Pelaksanaannya akan dipandu oleh perlindungan lingkungan dan sosial, didukung oleh alat skrining tata ruang dan penilaian kerentanan iklim," ungkap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)