Tak hanya dari Keluarga Miskin, Sekolah Rakyat juga Sasar Anak Komunitas Adat Terpencil

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Foto: Metrotvnews.com/Kautsar.

Tak hanya dari Keluarga Miskin, Sekolah Rakyat juga Sasar Anak Komunitas Adat Terpencil

Putri Purnama Sari • 2 July 2025 16:14

Jakarta: Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan bahwa Sekolah Rakyat tak hanya diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem, tetapi juga mereka yang berasal dari komunitas adat terpencil (KAT).

Saifullah menjelaskan bahwa pada tahap awal, Sekolah Rakyat akan difokuskan untuk anak-anak dari keluarga prasejahtera yang tercantum dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), terutama mereka yang masuk dalam kategori DSIL 1 dan DSIL 2, yaitu kelompok masyarakat dengan tingkat kemiskinan paling ekstrem.

Meski begitu, ia menambahkan bahwa pemerintah juga telah mengidentifikasi adanya potensi dan aspirasi dari sejumlah daerah untuk membangun Sekolah Rakyat berbasis kearifan lokal yang secara khusus ditujukan bagi komunitas adat terpencil.

“Ini salah satu bentuk afirmasi agar pendidikan bisa menjangkau lebih luas, termasuk anak-anak dari KAT, seperti Suku Anak Dalam di Jambi atau daerah lainnya. Insya Allah itu sudah masuk dalam agenda,” kata Saifullah, Rabu, 2 Juli 2025.
 

Baca juga: Kemensos Siap Luncurkan Sekolah Rakyat dengan Kurikulum Berbasis AI

Saifullah mengatakan, program Sekolah Rakyat ini disiapkan sebagai kebijakanafirmatif untuk memberikan akses pendidikan berkualitas secara gratis, lengkap dengan asrama, makan, dan pembinaan karakter terutama bagi anak-anak yang membutuhkan.

Adapun, program Sekolah Rakyat tahap satu sendiri ditargetkan mulai berjalan  pada tahun ajaran baru 2025/2026, yakni 14 Juli 2025 dengan pembelajaran berasrama yang sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah.

Mengapa Sekolah Rakyat Penting?

  • Memutus mata rantai kemiskinan: Pendidikan bermutu bisa menjadi jalan keluar bagi keluarga miskin ekstrem.
  • Kesetaraan akses pendidikan: Menjamin anak-anak adat terpencil punya fasilitas dan peluang setara anak kota
  • Memuliakan wong cilik: Memberi prioritas pada daerah terpinggirkan sesuai visi Presiden Prabowo.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Surya Perkasa)