HUT Ke-79 Bhayangkara, Sahroni: Polri Hadirkan Keamanan Lewat Pemberantasan Preman

Wakil Ketua komisi III DPR Ahmad Sahroni. Foto: Istimewa.

HUT Ke-79 Bhayangkara, Sahroni: Polri Hadirkan Keamanan Lewat Pemberantasan Preman

Anggi Tondi Martaon • 1 July 2025 11:44

Jakarta: Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengapresiasi kinerja Polri dalam momentum peringatan HUT Bhayangkara ke-79. Ia menilai bahwa Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo terus menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga rasa aman di tengah masyarakat.

“Saya mengucapkan selamat HUT Bhayangkara ke-79. Di bawah komando Pak Sigit, Polri benar-benar menjawab kegelisahan masyarakat," kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Selasa, 1 Juli 2025.

Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem itu berpandagan, salah satu langkah konkret yang paling dirasakan langsung oleh masyarakat adalah ketegasan Polri dalam memberantas praktik premanisme. Tidak hanya menyasar preman jalanan, tetapi juga kelompok-kelompok berkedok ormas yang menjalankan praktik intimidatif dan ilegal di ruang publik.

"Polri tidak saja menindak preman yang kasat mata, tapi juga mereka yang berkedok preman dan sangat meresahkan masyarakat, seperti pelaku pungli, parkir liar, ormas, dll. Hasilnya bisa sangat dirasakan, kehidupan bermasyarakat kita jadi lebih aman dan nyaman,” ungkap dia.
 

Baca juga: 

Jaksa Agung: Polri Garda Terdepan Wujudkan Keamanan dan Ketertiban


Sekretaris Fraksi NasDem di DPR itu menyebut hasil dari langkah tegas ini dapat terlihat dari hasil Operasi Berantas Jaya yang baru-baru ini digelar. Dilaporkan ada ribuan preman serta ribuan atribut yang diamankan oleh pihak berwajib.

“Penindakannya pun tidak main-main, selama 15 hari Operasi Berantas Jaya kemarin saja ada 3.599 preman yang berhasil diringkus polisi," sebut dia.

Selain itu, Sahroni menyampaikan TNI dan Satpol PP terlibat dalam menertibkan 1.804 atribut dan 130 pos ormas yang menyalahi aturan. Menurut dia, kolaborasi tersebut sangat butuhkan masyarakat. 

"Penegakkan hukum tanpa pandang bulu. Karena siapa lagi kalau bukan negara yang menindak,” ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)