Ribuan Buruh PT Yihong Novatex di Cirebon Kena PHK

Cirebon : Seribu lebih buruh pabrik PT Yihong Novatex Indonesia kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dari perusahaan tekstil yang beroperasi di wilayah Cirebon Timur itu.

PHK secara mendadak tersebut, membuat ribuan buruh PT Yihong, melakukan aksi unjuk rasa. Dengan menggunakan sepeda motor dan kaos berwarna merah, mereka bergerak dari depan PT Yihong di Desa Kanci Astanajapura. Mereka kemudian mendatangi Kantor Bupati Cirebon di Sumber, untuk mengadukan nasib mereka saat ini. Mereka menolak adanya PHK sepihak, yang diberikan oleh PT Yihong.

"Semua karyawan, menolak PHK sepihak, yang dilakukan oleh PT Yihong," ujar Suheryana, koordinator aksi, Selasa 11 Maret 2025.

Suheryana menyebut, ada lebih dari 1.000 karyawan yang di PHK oleh PT Yihong dengan alasan yang tidak jelas. Menurut Suheryana, PHK masal ini hanya merupakan akal-akalan perusahaan. Menurut informasi PHK massal karena perusahaan mengalami pailit. Namun hal tersebut, kata Suheryana, tidak bisa dibuktikan.
 

Baca: Sritex Diminta Tak Melimpahkan Seluruh Tanggung Jawab kepada Pemerintah

"Alasan PHK katanya pailit, tapi tidak bisa membuktikannya," ujar Suheryana.

Bahkan, korban PHK bukan hanya berlaku pada karyawan biasa saja. Staf HRD di pabrik tersebut juga turut terdampak. Suheryana menduga, PHK massal yang dilakukan oleh perusahaan asal Tiongkok ini dikarenakan perusahaan tidak ingin menaati aturan yang ditetapkan oleh  Dinas Ketenagakerjaan, terkait karyawan tetap. Seharusnya ada sebanyak 617 karyawan berstatus part-time yang diangkat jadi karyawan tetap. Namun saat ini, semuanya menjadi korban PHK.

"PHK masal ini, hanya akal-akalan, untuk tidak menaati aturan yang ada," kata Suheryana.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari PT Yihong, terkait dengan PHK masal, yang menimp 1000 lebih karyawannya.