Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM Elin Herlina. Branda Antara
Achmad Zulfikar Fazli • 12 November 2025 17:19
Jakarta: Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) belum menemukan kontaminasi zat radioaktif Cesium 137 (Cs-137) pada produk-produk yang beredar di dalam negeri. Hal itu disampaikan Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM Elin Herlina dalam media briefing Perkembangan Diplomasi Penanganan Produk Udang dan Cengkeh dengan Pemangku Kepentingan di Amerika Serikat yang digelar di Kantor Kementerian Koordinator bidang Pangan, Jakarta.
“Belum, belum (ditemukan),” ucap Herlina di Jakarta, dilansir dari Antara, Rabu, 12 November 2025.
Untuk menyaring produk-produk di dalam negeri, BPOM secara rutin melakukan sampling dan pengujian yang terkait dengan keamanan, mutu, dan lainnya terhadap produk-produk yang beredar di dalam negeri. BPOM juga bekerja sama dengan BRIN untuk mendeteksi cemaran cesium atau radioaktif.
Bahkan, kata Herlina dia, BPOM sedang menjajaki perluasan cakupan laboratorium, agar mampu melakukan pengujian cemaran radioaktif. “Sehingga banyak alternatif yang bisa digunakan percepatan untuk pengujiannya,” kata Herlina.
Baca Juga:
BPOM Lakukan Evaluasi Mencegah Komoditas Terpapar Radioaktif Dikonsumsi Masyarakat |
Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Satgas Penanganan Cs-137, Bara Krishna Hasibuan, mengatakan pemerintah telah bekerja keras untuk memastikan pencemaran zat radioaktif Cesium 137 tidak meluas.
Selain udang dan cengkih, produk alas kaki yang diekspor ke Amerika Serikat dan Belanda terdeteksi terkontaminasi oleh zat radioaktif Cesium-137 (Cs-137).
Meskipun baru menerima informasi tersebut secara resmi setelah bertemu dengan pihak Amerika Serikat, Bara menjelaskan peristiwa kontaminasi sepatu berlangsung pada rentang waktu yang sama dengan udang dan cengkih.
Bara menegaskan kontaminasi tidak disebabkan oleh praktik pengolahan PT BMS (produsen udang) maupun PT NM (produsen sepatu). Kontaminasi ini murni bersumber dari PT PMT dan tersebar melalui udara atau airborne.
“Ini murni karena kecelakaan, karena kontaminasi Cs-137 itu dibawa oleh udara yang sumbernya adalah dari pabrik yang dimiliki oleh PT PMT,” kata Bara.
.jpg)
Satgas Cesium-137 melalui Menteri Lingkungan Hidup menetapkan kawasan Industri Modern Cikande, di Kabupaten Serang, Banten menjadi Kejadian Khusus Pencemaran Radiasi. Dokumentasi Metro TV
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memastikan sebanyak 22 fasilitas produksi di Kawasan Industri Modern Cikande (MCIE), Serang, Banten, sudah selesai didekontaminasi dari Cesium 137 (Cs-137), dan tujuh lokasi di luar kawasan dalam proses pembersihan.
Dekontaminasi tersebut merupakan salah satu upaya penanganan yang dilakukan pemerintah melalui Satuan Tugas (satgas) Penanganan Bahaya Radiasi Cs-137, bersama pemangku kepentingan terkait seperti Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten).
Sebelum United States Food and Drugs Administration (USFDA) merilis import alert 99-51 terhadap produk udang yang berasal dari Indonesia setelah ditemukan kontaminasi radiasi Cs-137, pihak Bea Cukai Belanda melaporkan temuan kontaminasi radionuklida pada produk sepatu kets asal Indonesia.
Temuan Bea Cukai Belanda dikonfirmasi oleh ahli radiasi ANVS dengan hasil temuan beberapa kotak yang berisi sepatu kets memiliki peningkatan paparan radiasi maksimal 110 nanoSv/jam (radiasi latar 20 nanoSv/jam) akibat Cs-137.