Tim SAR saat mengevakuasi dua jenazah mahasiswa Polindra Indramayu yang hilang di Sungai Cimanuk (Dok. SAR Cirebon)
Ahmad Rofahan • 10 November 2025 12:12
Indramayu: Setelah melalui proses pencarian selama hampir dua hari, Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan dua mahasiswa Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) yang sebelumnya hilang saat kegiatan rafting. Keduanya dilaporkan terseret arus deras di Bendungan Karet Bangkir, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu.
Komandan Tim Rescue Pos SAR Cirebon Edy Sukamto mengatakan kedua mahasiswa yang hilang saat perahu karetnya terbalik di Bendungan Karet Bangkir tersebut berhasil ditemukan. Namun sayangnya, kedua mahasiswa ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Edy mengungkapkan, korban pertama yang berhasil ditemukan bernama Agus Suptiadi, yang ditemukan pada Minggu, 9 November 2025 malam, sekitar pukul 21.50. Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban pertama ditemukan sekitar 1 kilometer dari titik awal kejadian,” ujar Edy, Senin, 10 November 2025.
Tak lama berselang, pencarian dilanjutkan hingga dini hari. Sekitar pukul 01.05 WIB, tim kembali menemukan korban kedua atas nama Lana Wiratno (21) berjarak sekitar 5 kilometer dari lokasi awal.
Kedua korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu untuk proses identifikasi lebih lanjut. Dengan ditemukannya kedua korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan resmi ditutup.
“Seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian telah kembali ke kesatuannya masing-masing,” kata Edy.
.jpeg)
Tim SAR saat mengevakuasi dua jenazah mahasiswa Polindra Indramayu yang hilang di Sungai Cimanuk (Dok. SAR Cirebon)
Baca Juga :